"Armada, rute kapal, dan petugas protokol kesehatan sudah kami siapkan," kata Kepala Operasional Pelni Cabang Manokwari Rachmat Hidayat di Manokwari, Rabu.
Ia menjelaskan sembilan kapal itu terdiri lima kapal penumpang yaitu KM Sinabung, KM Tidar, KM Gunung Dempo, KM Ciremai, dan KM Sirimau serta tiga kapal perintis yang melayani rute pelayaran Manokwari dan sekitarnya atau rute intra Papua.
Operasional angkutan Lebaran dimulai sejak H-15 atau 7 April 2023 yang didominasi penumpang wilayah Ambon, Jawa dan Sulawesi.
"Arus baliknya itu mulai H+15 atau tanggal 8 Mei 2023. Kami tidak ada penambahan armada dan rute," jelas dia.
Dia memprediksi jumlah penumpang yang mudik mengalami lonjakan 27 persen dari tahun 2022, seiring dengan pencabutan status PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
Kendati demikian, Pelni tetap mewajibkan seluruh penumpang menerapkan protokol kesehatan dan sudah menerima vaksin COVID-19.
"Kami memprediksi lonjakan penumpang dari sini mulai H-7 dan kalau H-3, itu area sekitar aja," jelas dia.
Ia juga mengimbau agar seluruh calon penumpang di Manokwari tidak menggunakan calo dalam memperoleh tiket kapal, karena akan merugikan diri sendiri.
Reservasi tiket dapat dilakukan melalui loket resmi di Kantor Pelni Cabang Manokwari atau website https://www.pelni.co.id/.
"Penjualan tiket hanya kami layani di loket atau bisa lewat website Pelni," pungkas dia.