Jayapura (ANTARA) - Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Prabowo mengatakan dari laporan yang diterima terungkap tersangka EG merupakan penyuplai bahan makanan kepada anggota KKB yang melakukan penembakan terhadap pesawat Boeing 737-500 milik Trigana tanggal 11 Maret lalu di Dekai.
EG awalnya ditangkap bersama delapan orang lainnya sesaat setelah penembakan pesawat Trigana yang sedang terbang menuju Jayapura.

Dari pemeriksaan, delapan warga dipulangkan dan EG ditetapkan sebagai tersangka dan kini di tahan di Mapolres Yahukimo di Dekai, kata Kombes Benny kepada ANTARA di Jayapura, Rabu.

Diakui, dari laporan yang diterima EG bertugas menyuplai makanan untuk lima anggota KKB yang melakukan penembakan terhadap pesawat yang membawa 66 orang penumpang itu.

Baca juga: Trigana setop penerbangan ke Dekai Papua setelah pesawat ditembak KKB

Baca juga: Kapolda Papua ingatkan KKB jangan ganggu penerbangan sipil
Dari keterangan EG, terungkap dirinya lah yang menyiapkan makanan untuk lima anggota KKB, kata Benny seraya mengaku belum mengetahui identitas kelima anggota KKB yang melakukan penembakan.

Penyidik masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap kelompok serta pelakunya.

"Saat ini kasusnya sudah dalam pemberkasan dan siap dilimpahkan ke Kejari Wamena," jelas Kombes Benny.

Baca juga: Danrem 172/PWY: Gangguan keamanan di Dekai upaya pengalihan isu
Akibat kasus penembakan terhadap pesawat Boeing 737-500 milik Trigana menyebabkan pelayanan bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan ke Jayapura atau sebaliknya ke Dekai mengalami kesulitan.

Dua perusahaan penerbangan yang melayani Jayapura-Dekai-Jayapurabyakni Trigana dan Wings Air hingga masih menghentikan penerbangan ke rute tersebut.