Indonesia (ANTARA) - Survei yang dilakukan merek makanan hewan peliharaan Royal Canin pada 2022 menunjukkan baru 29,5 persen hewan peliharaan di Indonesia, atau yang sering disebut anak bulu (anabul), yang pernah diperiksa dokter hewan.

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, Royal Canin Indonesia mengatakan pemilik membawa anabul mereka ke dokter hewan ketika mereka sakit dan membutuhkan pengobatan.

Berdasarkan survei itu, salah satu faktor yang menjadi pertimbangan utama pemilik membawa anabul ke dokter hewan adalah jarak dan akses klinik yang mudah dijangkau. Jarak yang jauh menjadi kendala utama untuk membawa hewan ke dokter.

Sebaliknya, jika dokter dan klinik hewan terjangkau dari lokasi tinggal pemilik, mereka termotivasi memeriksakan anabul secara rutin.

Perusahaan tersebut juga melihat rasio dokter hewan dan klinik hewan di Indonesia belum proporsional jika dibandingkan dengan populasi hewan peliharaan di Indonesia.

Saat ini, satu dokter hewan diperlukan untuk 9.100 hewan peliharaan, sementara satu klinik untuk 21.000 hewan.

Penelitian yang diadakan Royal Canin pada 2019 menunjukkan korelasi yang tinggi antara kunjungan ke dokter hewan dan tingkat harapan hidup hewan kesayangan.

Merek tersebut sejak 2018 mengadakan kampanye yang mengajak pemilik memeriksakan hewan peliharaan mereka ke dokter hewan dan mendapatkan vaksinasi, #AyoKeDokterHewan dan #AyoVaksinasi.

Kampanye tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya upaya perawatan preventif dan pemenuhan nutrisi bagi hewan kesayangan.

Mereka mencatat sejak kampanye tersebut, pada 2022 terdapat peningkatan kunjungan ke dokter hewan sebanyak 7 persen diantara pemilik hewan peliharaan.

"Kami sangat bahagia atas kesuksesan kampanye yang telah kami lakukan sejak 2019 hingga 2022 ini. Besar harapan kami bahwa angka kunjungan ke dokter hewan dapat terus meningkat seiring dengan tema kampanye terbaru kami, 'Promoting Quality of Life’," kata Presiden Direktur Royal Canin Indonesia Ridarrahim Nirwandar.

Baca juga: Tak sekadar tekan populasi, steril kucing baik untuk kesehatan

Baca juga: Pentingnya rutin periksakan kesehatan "anabul" ke dokter hewan

Baca juga: Tips menjaga kesehatan "anabul" saat musim pancaroba