Beijing (ANTARA) - Pasar kendaraan berbahan bakar sel (fuel cell vehicle/FCV) China mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir ini, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan penjualan FCV mencapai 32,3 persen selama periode 2016-2022.

Selama periode tersebut, sekitar 10.300 unit kendaraan FCV telah terjual di China, kata Wakil Presiden Eksekutif Federasi Industri Mesin China Luo Junjie dalam sebuah konferensi pers pada Selasa (28/3).

Sebagai salah satu jenis kendaraan listrik, FCV menggunakan gas hidrogen untuk menghasilkan listrik yang dibutuhkan dalam menjalankan motor.

China gencar mempromosikan pengembangan industri energi hidrogen dan memperkenalkan sejumlah kebijakan untuk menyalurkan lebih banyak investasi ke sektor ini, kata Luo.

Mencatat bahwa industri ini masih dalam tahap awal pengembangan, Luo mendesak upaya untuk memperdalam kerja sama global dalam pertukaran teknologi, serta mengembangkan lebih lanjut peralatan untuk mengurangi biaya rantai industri dan mendukung penerapan energi hidrogen dalam skala besar.

Tahun lalu, China mengumumkan rencana pengembangan energi hidrogen untuk periode 2021-2035 di saat negara itu mengintensifkan upayanya untuk mencapai target puncak karbon dan netralitas karbon.

Per 2025 mendatang, China akan menerapkan sistem pengembangan industri energi hidrogen yang relatif lengkap, dengan kepemilikan FCV di negara itu mencapai sekitar 50.000 unit, menurut rencana tersebut, demikian Xinhua.