Bandung (ANTARA) - Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus yang menjadi korban pembacokan di rumahnya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa, mengalami luka di kepala bagian belakang dan leher bagian belakang, kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo.

Kusworo menyebut pihaknya masih menunggu hasil visum dari rumah sakit. Pasca kejadian, menurutnya Jaja beserta anaknya yang juga turut jadi korban itu telah dilarikan ke Rumah Sakit Mayapada, Kota Bandung, Jawa Barat.

"Korban sekarang sudah berada di Rumah Sakit Mayapada, dan saat ini kami sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku," kata Kusworo saat ditemui di lokasi.


Baca juga: Polisi duga mantan Ketua KY dikuntit sebelum diserang Sejauh ini, dia menduga pelaku pembacokan terhadap mantan pejabat negara itu berjumlah satu orang, sementara senjata tajam yang dibawa pelaku itu berhasil diamankan oleh polisi.

"Senjata milik tersangka sudah kami amankan, dan kami kirim ke laboratorium forensik," kata dia.

Kusworo mengatakan polisi juga telah memeriksa empat orang saksi dari lokasi. Selain itu, rumah Jaja yang menjadi tempat kejadian perkara pun telah dipasang garis polisi.

"Ada empat orang, nanti kita cocokkan lagi dengan saksi yang lain," katanya.
Sebelumnya, kasus pembacokan yang menimpa Jaja itu diketahui terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Rumah eks Ketua KY itu berada di Komplek GBA Blok F yang letaknya berbatasan antara Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.
Baca juga: Polisi sebut anak mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus juga jadi korban
Baca juga: KY kecam pembacokan mantan Ketua KY Jaja Ahmad