Museum Tjong A Fie Mansion tetap terima pengunjung saat Lebaran
28 Maret 2023 20:52 WIB
"Guide" lokal Museum Tjong A Fie Mansion Alvin Sipayung menunjukkan foto Tjong A Fie, tokoh masyarakat Tionghoa Medan yang hidup pada tahun 1860-1921, di Museum Tjong A Fie Mansion, Medan, Selasa (28/3/2023). (ANTARA/Michael Siahaan)
Medan (ANTARA) - Museum Tjong A Fie Mansion, salah satu tujuan wisata di Kota Medan, Sumatera Utara, tetap menerima pengunjung saat Lebaran 1444 Hijriah yang jatuh pada 22-23 April 2023.
"Museum ini akan tetap buka. Ketika Lebaran memang ramai pengunjung, terutama keluarga. Mereka ke sini selepas silaturahmi," ujar pemandu wisata lokal Museum Tjong A Fie Mansion Alvin Sipayung kepada ANTARA di Museum Tjong A Fie Mansion, Selasa.
Alvin menyebut, biasanya para pelancong datang ke Museum Tjong A Fie Mansion karena penasaran untuk melihat bangunan cagar budaya yang berusia sekitar 123 tahun itu.
Baca juga: Tim arkeolog: Pengembangan Museum Pleret sesuai temuan terbaru Mereka tertarik dengan kisah sejarah kehidupan Tjong A Fie, seorang pengusaha besar Medan yang hidup pada 1860-1921, dan seluk beluk rumah bergaya campuran Tionghoa, Eropa, serta Melayu itu.
"Pengunjung yang ke sini berasal dari Medan dan daerah lain seperti Jakarta, Bali, Bandung, dan lain-lain. Selain itu, kadang ada pula dari luar negeri misalnya dari Belanda, Singapura, dan Malaysia," tutur Alvin.
Dia melanjutkan, antusiasme masyarakat mendatangi Museum Tjong A Fie Mansion terus meningkat pada bulan Ramadhan 2023.
Pada minggu awal Ramadhan, Museum Tjong A Fie bisa menerima 40-50 pengunjung per hari
"Kalau hari biasa, paling 30-40 orang per hari," kata Alvin.
Namun, saat berada di Museum Tjong A Fie Mansion, Alvin meminta pengunjung untuk mematuhi aturan, salah satunyak tidak memotret maupun merekam suasana di beberapa ruangan.
Tempat-tempat itu adalah ruang sembahyang atas, ruang sembahyang kepada dewa, kamar pribadi Tjong A Fie dan galeri.
Baca juga: Semakin banyak anak muda China gemar kunjungi museum
Museum Tjong A Fie Mansion berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Medan, yang sejatinya rumah pribadi keluarga Tjong A Fie yang dijadikan museum sejak 2009 untuk mengenang jasa tokoh masyarakat Tionghoa tersebut.
Bangunan yang dihadiahkan Tjong A Fie untuk istri ketiganya Lim Koei Yap itu dibuka setiap hari pada pukul 09.00-17.00 WIB dengan harga tiket masuk Rp35.000. Tempat ini hanya tutup saat perayaan Imlek atau Tahun Baru China.
"Museum ini akan tetap buka. Ketika Lebaran memang ramai pengunjung, terutama keluarga. Mereka ke sini selepas silaturahmi," ujar pemandu wisata lokal Museum Tjong A Fie Mansion Alvin Sipayung kepada ANTARA di Museum Tjong A Fie Mansion, Selasa.
Alvin menyebut, biasanya para pelancong datang ke Museum Tjong A Fie Mansion karena penasaran untuk melihat bangunan cagar budaya yang berusia sekitar 123 tahun itu.
Baca juga: Tim arkeolog: Pengembangan Museum Pleret sesuai temuan terbaru Mereka tertarik dengan kisah sejarah kehidupan Tjong A Fie, seorang pengusaha besar Medan yang hidup pada 1860-1921, dan seluk beluk rumah bergaya campuran Tionghoa, Eropa, serta Melayu itu.
"Pengunjung yang ke sini berasal dari Medan dan daerah lain seperti Jakarta, Bali, Bandung, dan lain-lain. Selain itu, kadang ada pula dari luar negeri misalnya dari Belanda, Singapura, dan Malaysia," tutur Alvin.
Dia melanjutkan, antusiasme masyarakat mendatangi Museum Tjong A Fie Mansion terus meningkat pada bulan Ramadhan 2023.
Pada minggu awal Ramadhan, Museum Tjong A Fie bisa menerima 40-50 pengunjung per hari
"Kalau hari biasa, paling 30-40 orang per hari," kata Alvin.
Namun, saat berada di Museum Tjong A Fie Mansion, Alvin meminta pengunjung untuk mematuhi aturan, salah satunyak tidak memotret maupun merekam suasana di beberapa ruangan.
Tempat-tempat itu adalah ruang sembahyang atas, ruang sembahyang kepada dewa, kamar pribadi Tjong A Fie dan galeri.
Baca juga: Semakin banyak anak muda China gemar kunjungi museum
Museum Tjong A Fie Mansion berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Medan, yang sejatinya rumah pribadi keluarga Tjong A Fie yang dijadikan museum sejak 2009 untuk mengenang jasa tokoh masyarakat Tionghoa tersebut.
Bangunan yang dihadiahkan Tjong A Fie untuk istri ketiganya Lim Koei Yap itu dibuka setiap hari pada pukul 09.00-17.00 WIB dengan harga tiket masuk Rp35.000. Tempat ini hanya tutup saat perayaan Imlek atau Tahun Baru China.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023
Tags: