China rilis 10 penemuan arkeologi penting tahun 2022
28 Maret 2023 19:07 WIB
Foto kombo ini menunjukkan barang-barang perunggu yang digali dari area makam kerajaan dan relik sekitarnya di Reruntuhan Yin yang berasal dari Dinasti Shang (1600-1046 SM), di pinggiran barat laut Anyang, Provinsi Henan, China tengah. (Xinhua/Li He)
Beijing (ANTARA) - China merilis daftar 10 penemuan arkeologi penting tahun 2022 pada Selasa (28/3).
Sebuah situs yang berasal dari periode Paleolitikum, yang mencakup reruntuhan manusia purba, hewan, dan periuk yang digali di Provinsi Hubei, China tengah, masuk dalam daftar tersebut. Di situs ini, para arkeolog menemukan fosil tengkorak, yang dianggap sebagai spesimen Homo erectus paling utuh dari zamannya yang ditemukan di pedalaman Eurasia.
Termasuk dalam daftar tersebut adalah situs hominid kuno yang ditemukan di Desa Zhaojiaxuyao, Provinsi Shandong, China timur. Penemuan ini telah membantu mengisi celah dalam studi reruntuhan manusia prasejarah di wilayah tersebut, memberikan bukti kunci tentang transisi signifikan dari Zaman Paleolitikum ke Zaman Neolitikum di China utara.
Daftar ini juga mencantumkan situs peninggalan Bicun di Shanxi, situs makam Dasongshan di Guizhou, dan situs kuil Gucheng di Jilin.
Sebuah situs yang berasal dari periode Paleolitikum, yang mencakup reruntuhan manusia purba, hewan, dan periuk yang digali di Provinsi Hubei, China tengah, masuk dalam daftar tersebut. Di situs ini, para arkeolog menemukan fosil tengkorak, yang dianggap sebagai spesimen Homo erectus paling utuh dari zamannya yang ditemukan di pedalaman Eurasia.
Termasuk dalam daftar tersebut adalah situs hominid kuno yang ditemukan di Desa Zhaojiaxuyao, Provinsi Shandong, China timur. Penemuan ini telah membantu mengisi celah dalam studi reruntuhan manusia prasejarah di wilayah tersebut, memberikan bukti kunci tentang transisi signifikan dari Zaman Paleolitikum ke Zaman Neolitikum di China utara.
Daftar ini juga mencantumkan situs peninggalan Bicun di Shanxi, situs makam Dasongshan di Guizhou, dan situs kuil Gucheng di Jilin.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Tags: