Istanbul (ANTARA) - Hubungan bilateral yang meningkat antara Arab Saudi dan Iran akan "memperkuat solidaritas regional", kata Presiden China Xi Jinping kepada Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS), Selasa.

"Dialog sukses baru-baru ini antara Arab Saudi dan Iran di Beijing membantu meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara, yang akan memperkuat solidaritas regional dan meredakan ketegangan di kawasan," ujar Xi dalam percakapan telepon dengan MbS.

"China akan lebih lanjut mendukung proses tersebut," ujar Xi Jinping kepada MbS, yang juga menjabat perdana menteri Kerajaan Arab Saudi.

China, kata Xi, "bersedia bekerja sama dengan Arab Saudi untuk memajukan komunitas China-Arab dengan masa depan bersama," menurut laporan harian China Global Times.

Arab Saudi dan Iran pada awal bulan ini mengumumkan rencana untuk memulihkan hubungan diplomatik di Beijing, sebuah kesepakatan yang disebut kudeta diplomatik oleh China yang menyatukan para musuh bebuyutan regional itu.

Kedua pihak diperkirakan akan membuka kedutaan di masing-masing ibu kota dalam dua bulan sejak kesepakatan ditandatangani pada 10 Maret.

Menteri luar negeri Arab Saudi dan Iran sejak itu telah melakukan pembicaraan melalui telepon dan diperkirakan untuk bertemu selama Ramadhan.

"Arab Saudi dengan tulus menghargai dukungan dari China dalam meningkatkan hubungan Arab Saudi-Iran, yang menggarisbawahi peran China sebagai negara besar yang bertanggung jawab," kata Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman pada XI Jinping.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Menlu Iran dan Saudi bahas pemulihan hubungan diplomatik

Baca juga: China sambut positif kesepakatan Arab Saudi-Suriah


Arab Saudi - China sepakati kerja sama bidang "e-sports"