IHSG ditutup menguat ikuti bursa saham kawasan dan global
28 Maret 2023 15:55 WIB
Arsip foto - Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/9/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj/pri. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.
IHSG ditutup menguat 51,40 poin atau 0,77 persen ke posisi 6.760,3. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,20 poin atau 0,67 persen ke posisi 935,3.
"Penguatan IHSG hari ini sejalan dengan pergerakan bursa global dan regional Asia yang bergerak menguat, di sisi lain harga komoditas dunia seperti batu bara juga mendukung penguatan IHSG dan sektor energi," ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana saat dihubungi oleh Antara di Jakarta, Selasa.
Baca juga: IHSG berpeluang variatif di tengah kekhawatiran perbankan global
Namun demikian, lanjut Herditya, para pelaku pasar masih mencermati perkembangan penanganan krisis likuiditas perbankan di Amerika Serikat (AS) yang mulai merambah ke Eropa.
Terdapat kekhawatiran pasar terhadap kesehatan perbankan di Eropa, yang sebelumnya juga terjadi di AS, merespon masalah Deutsche Bank menyusul lonjakan biaya credit default swap atau sejenis asuransi untuk pemegang obligasi perusahaan.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat dipimpin sektor teknologi yang naik 4,49 persen, diikuti sektor energi dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing naik 2,49 persen dan 1,65 persen. Sedangkan, satu sektor melemah yaitu sektor keuangan sebesar 0,39 persen.
Baca juga: IHSG ditutup melemah dipimpin saham sektor energi
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu CHEM, FILM, SAGE, BUKA, dan TRIN. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni OILS, AMAN, WMPP, LAJU dan UFOE.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.365.884 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,15 miliar lembar saham senilai Rp8,79 triliun. Sebanyak 332 saham naik, 201 saham menurun, dan 191 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 41,40 poin atau 0,15 persen ke 27.518,3, indeks Hang Seng naik 216,96 poin atau 1,11 persen ke 19.784,6, indeks Shanghai melemah 6,02 poin atau 0,19 persen ke 3.254,2, dan indeks Strait Times menguat 15,23 poin atau 0,47 persen ke 3.254,2.
IHSG ditutup menguat 51,40 poin atau 0,77 persen ke posisi 6.760,3. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,20 poin atau 0,67 persen ke posisi 935,3.
"Penguatan IHSG hari ini sejalan dengan pergerakan bursa global dan regional Asia yang bergerak menguat, di sisi lain harga komoditas dunia seperti batu bara juga mendukung penguatan IHSG dan sektor energi," ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana saat dihubungi oleh Antara di Jakarta, Selasa.
Baca juga: IHSG berpeluang variatif di tengah kekhawatiran perbankan global
Namun demikian, lanjut Herditya, para pelaku pasar masih mencermati perkembangan penanganan krisis likuiditas perbankan di Amerika Serikat (AS) yang mulai merambah ke Eropa.
Terdapat kekhawatiran pasar terhadap kesehatan perbankan di Eropa, yang sebelumnya juga terjadi di AS, merespon masalah Deutsche Bank menyusul lonjakan biaya credit default swap atau sejenis asuransi untuk pemegang obligasi perusahaan.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat dipimpin sektor teknologi yang naik 4,49 persen, diikuti sektor energi dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing naik 2,49 persen dan 1,65 persen. Sedangkan, satu sektor melemah yaitu sektor keuangan sebesar 0,39 persen.
Baca juga: IHSG ditutup melemah dipimpin saham sektor energi
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu CHEM, FILM, SAGE, BUKA, dan TRIN. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni OILS, AMAN, WMPP, LAJU dan UFOE.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.365.884 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,15 miliar lembar saham senilai Rp8,79 triliun. Sebanyak 332 saham naik, 201 saham menurun, dan 191 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 41,40 poin atau 0,15 persen ke 27.518,3, indeks Hang Seng naik 216,96 poin atau 1,11 persen ke 19.784,6, indeks Shanghai melemah 6,02 poin atau 0,19 persen ke 3.254,2, dan indeks Strait Times menguat 15,23 poin atau 0,47 persen ke 3.254,2.
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023
Tags: