Pemkot Surabaya-Baznas galakkan zakat guna tekan angka kemiskinan
28 Maret 2023 11:20 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menyerahkan bantuan kursi roda kepada warga di Masjid Al-Hidayah, Jalan Darmo Indah Barat V No. 3 Karangpoh Kota Surabaya, Senin (27/3/2023) malam. ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya/am,
Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat terus menggalakkan gerakan zakat untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Pahlawan, Jawa Timur.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Selasa, mengatakan, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya terlebih dahulu telah mencontohkan pelaksanaan gerakan zakat untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan.
"Bulan Ramadhan ini menunjukkan gotong-royong sesuai dengan ideologi Pancasila. Maka, melalui zakat inilah bisa menjadi modal bagi warga yang membutuhkan untuk mendapatkan penghasilan, serta menjadi upaya kita dalam mengentaskan kemiskinan," katanya.
Wali Kota Eri mengaku pihaknya telah mengantongi data warga miskin dan pra-miskin yang ada di Kota Pahlawan itu.
"Jadi dikumpulkan zakat dari masjid, digabung dengan zakat dari Baznas, dan digabung dengan zakat dari pemkot. Nanti kami lihat, siapa yang membutuhkan bantuan dan kami berikan modal usaha," ujarnya.
Baca juga: Strategi penanggulangan kemiskinan di Surabaya lewat padat karya (III)
Ia mengatakan ingin kemiskinan di Surabaya bisa berakhir pada tahun 2024.
Sementara itu Ketua Baznas Surabaya Moch Hamzah menjelaskan pada Ramadhan tahun ini pihaknya menyiapkan bantuan kursi roda untuk semua kecamatan di Surabaya. masing-masing kecamatan mendapatkan 10 kursi roda, 100 sembako, 3 rombong UMKM, dan beberapa marbot yang diajukan menerima bantuan.
"Artinya, di 31 kecamatan kami berikan total 310 kursi roda, 93 rombong usaha, serta 100 paket sembako di tiap kecamatan. Angka itu di luar pengajuan rutin," kata Hamzah.
Ia mengapresiasi para ASN di lingkungan Pemkot Surabaya yang ikut mengentaskan kemiskinan di Kota Pahlawan melalui pemberian zakat yang dilakukan secara rutin setiap bulan. "Surabaya ini gotong-royongnya sangat kuat dan terjaga, bahkan semakin meningkat," ujarnya.
Baca juga: Baznas: Zakat ASN Pemkot Surabaya untuk pemberdayaan UMKM
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Selasa, mengatakan, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya terlebih dahulu telah mencontohkan pelaksanaan gerakan zakat untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan.
"Bulan Ramadhan ini menunjukkan gotong-royong sesuai dengan ideologi Pancasila. Maka, melalui zakat inilah bisa menjadi modal bagi warga yang membutuhkan untuk mendapatkan penghasilan, serta menjadi upaya kita dalam mengentaskan kemiskinan," katanya.
Wali Kota Eri mengaku pihaknya telah mengantongi data warga miskin dan pra-miskin yang ada di Kota Pahlawan itu.
"Jadi dikumpulkan zakat dari masjid, digabung dengan zakat dari Baznas, dan digabung dengan zakat dari pemkot. Nanti kami lihat, siapa yang membutuhkan bantuan dan kami berikan modal usaha," ujarnya.
Baca juga: Strategi penanggulangan kemiskinan di Surabaya lewat padat karya (III)
Ia mengatakan ingin kemiskinan di Surabaya bisa berakhir pada tahun 2024.
Sementara itu Ketua Baznas Surabaya Moch Hamzah menjelaskan pada Ramadhan tahun ini pihaknya menyiapkan bantuan kursi roda untuk semua kecamatan di Surabaya. masing-masing kecamatan mendapatkan 10 kursi roda, 100 sembako, 3 rombong UMKM, dan beberapa marbot yang diajukan menerima bantuan.
"Artinya, di 31 kecamatan kami berikan total 310 kursi roda, 93 rombong usaha, serta 100 paket sembako di tiap kecamatan. Angka itu di luar pengajuan rutin," kata Hamzah.
Ia mengapresiasi para ASN di lingkungan Pemkot Surabaya yang ikut mengentaskan kemiskinan di Kota Pahlawan melalui pemberian zakat yang dilakukan secara rutin setiap bulan. "Surabaya ini gotong-royongnya sangat kuat dan terjaga, bahkan semakin meningkat," ujarnya.
Baca juga: Baznas: Zakat ASN Pemkot Surabaya untuk pemberdayaan UMKM
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023
Tags: