Sydney (ANTARA) - Bank sentral di AS dan Australia hampir menghentikan kenaikan suku bunga karena mereka mencapai keseimbangan antara stabilitas keuangan dan pertarungan melawan inflasi, Kepala Eksekutif (CEO) HSBC Australia Antony Shaw mengatakan pada Selasa.
"Kami benar-benar berpikir bahwa keseimbangan antara memastikan inflasi tidak mengakar untuk sisa tahun 2023 dan 2024 tetapi pada saat yang sama menjaga stabilitas keuangan yang pertama dan terutama, akan dipenuhi oleh bank sentral baik di Australia maupun di AS dalam beberapa bulan mendatang," kata Shaw di Australian Financial Review Banking Summit di Sydney.
"Itulah mengapa saya pikir kita lebih dekat dengan jeda dan lebih dekat dengan puncak suku bunga terminal."
Baca juga: Emas melonjak, Fed indikasikan satu kenaikan suku bunga lagi tahun ini
Baca juga: Ekonom: Indonesia aman dari dampak kenaikan suku bunga The Fed
Baca juga: HSBC akuisisi Silicon Valley Bank cabang Inggris yang kolaps
CEO HSBC Australia: Dunia dekati puncak siklus suku bunga
28 Maret 2023 07:00 WIB
Arsip Foto - Logo HSBC terlihat di bank cabang di distrik keuangan di New York, AS, Rabu (7/8/2019). ANTARA/REUTERS/Brendan McDermid/am.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
Tags: