"Pada bulan puasa ini, kami ingin warga lebih meningkatkan waspada demi menjaga keamanan lingkungan dari kebakaran," kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Huda menuturkan, pencegahan dan peringatan ini disampaikan kepada aparat di sejumlah lokasi seperti tempat ibadah, lampu lalu lintas hingga pusat keramaian yang dilakukan setiap Sektor Kecamatan Gulkarmat Jakarta Selatan.
Baca juga: Kepolisian fasilitasi pembuatan surat kehilangan bagi korban kebakaran
Sosialisasi itu dengan imbauan agar warga mematikan kompornya selesai memasak, tidak memakai colokan listrik beramai-ramai dan mengecek rutin instalasi listrik demi menghindari kebakaran.
Sosialisasi ini dimulai sejak seminggu sebelum pelaksanaan bulan Ramadhan dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran warga sejak dini mengenai pencegahan serta penanganan awal kebakaran.
Diharapkan sosialisasi ini bisa membuat warga memiliki pengetahuan serta persiapan sehingga tenang dan tidak panik ketika suatu saat terjadi bencana yang tidak diinginkan.
Tak hanya mendatangi setiap lokasi, Gulkarmat Jakarta Selatan juga berkeliling menaiki motor ataupun mobil petugas pemadam kebakaran menggunakan pengeras suara saat melintas jalanan raya.
Baca juga: Al Quran ditemukan utuh di rumah terdampak kebakaran Grogol Selatan
Pemanfaatan memakai pengeras suara ini bertujuan agar warga sekitar bisa mendengar langsung sembari melakukan aktivitas sehingga diharapkan sosialisasi pencegahan kebakaran ini bisa maksimal tersampaikan.
"Di setiap kecamatan biasanya bisa tiga sampai lima lokasi kita datangi untuk sosialisasi setiap harinya," tutupnya.
Usai sosialisasi, Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan juga memasang stiker maupun spanduk yang berisi cara pencegahan serta penanganan awal kebakaran.
"Bagi warga yang membutuhkan bantuan petugas pemadam kebakaran bisa hubungi layanan nomor kedaruratan 112 atau telepon Kantor Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan di nomor 021-7515054," katanya.
Gulkarmat Jakarta Selatan berharap melalui sosialisasi ini warga bisa mendapat edukasi agar angka kebakaran di wilayahnya bisa diminimalisir.