Jakarta (ANTARA) - CEO Twitter Elon Musk menawarkan hibah saham kepada karyawan perusahaan media sosial tersebut senilai hampir 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp303 triliun.

Kabar tersebut disampaikan oleh seorang sumber yang mengetahui email yang dikirim Musk untuk para karyawan, sebagaimana laporan The Information yang disiarkan Reuters pada Minggu (26/3).

Baca juga: Langganan Twitter Blue kini tersedia di dunia, berapa harganya?

Valuasi yang ditawarkan tersebut kurang dari setengah yang dibayarkan Musk untuk mengakuisisi Twitter, yakni 44 miliar dolar AS atau sekitar Rp668 triliun. Hal itu menunjukkan bahwa nilai platform media sosial tersebut mengalami penurunan.

Namun, Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Sebelumnya pada Desember lalu, Musk mengatakan bahwa Twitter berada di jalur yang tepat untuk mencapai "titik impas" arus kas pada tahun 2023, sebab pengiklan kelas atas memangkas pengeluaran mereka di Twitter setelah diambil alih olehnya.

Baca juga: Elon Musk digugat investor twitter akibat dugaan manipulasi saham