Jakarta (ANTARA) - Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan renovasi kantor DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur (Jaktim) sebagai pembaruan semangat kader Jaktim untuk menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Makna pertama dengan renovasi ini ada pembaruan semangat kader Jaktim untuk menyongsong Pemilu 2024,” ucap Gembong dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Sekjen PDIP tegaskan momentum deklarasi capres diputuskan Megawati

Baca juga: Sekjen PDIP sebut kader harus miliki tiga perspektif pada Pemilu 2024

Gembong mengungkapkan PDIP Jakarta Timur memiliki target untuk menaikkan suara dengan menambah satu kursi. Kedua, kantor ini menjadi ruang untuk merencanakan dan memfasilitasi pemenangan 2024. Ketiga, renovasi kantor ini juga menambah dan memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Ketua DPC PDIP Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo menjelaskan renovasi dilakukan sejak akhir 2021. Adapun salah satu pembaruan yang dilakukan adalah penambahan kapasitas peserta di dalam ruang pertemuan. Dari yang sebelumnya hanya dapat menampung 200 peserta rapat, kini dapat menampung 300 peserta rapat.

"Semua DPC, PAC, hingga sayap/badan bisa ikut dalam rapat gabungan. Hasil gotong royong untuk renovasi kantor ini," kata Rio menjelaskan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan peresmian kantor-kantor partai akan dilakukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Sekarang ini kita syukuran dulu, apalagi ini bulan puasa. Kantor ini bersama kantor lainnya akan diresmikan oleh Ibu Megawati pada 20 Mei mendatang," kata Hasto.

Dia meminta kantor ini dijadikan pusat perencanaan strategis agar kader yang turun ke lapangan sudah memiliki bekal.

Selain mengapresiasi pemberian nama-nama pendiri bangsa, Hasto juga memberi saran terkait nama-nama pahlawan tersebut.

"Nama-nama pahlawan bangsa dan tokoh besar untuk ruangan tidak sekadar diberi nama, tetapi bagaimana meneladani jalan kepemimpinan para tokoh bangsa. Lengkapi perpustakaan dengan buku-buku tokoh bangsa tersebut. Belajarlah dari biografi para tokoh bangsa termasuk kisah Bung Karno," ujar Hasto.

Dengan demikian, tutur Hasto melanjutkan, kantor DPC PDIP Jaktim menjadi pusat pendidikan politik dan bukan sekadar ruangan tanpa makna.

“Dari ruangan ini diharapkan memunculkan ide-ide bagaimana menyelesaikan persoalan bangsa," ucap Hasto.