Jakarta (ANTARA) - Putri Kusuma Wardani harus terhenti pada babak perempat final Swiss Open 2023 setelah dikalahkan Pornpawee Chochuwong dua gim langsung, Jumat malam waktu Basel.

Menurut Putri, pebulu tangkis asal Thailand itu bisa lepas dari tekanan yang dia berikan dan bisa memberikan perlawanan balik hingga akhirnya unggul 12-21, 14-21.

"Saya belajar seperti dalam pertandingan kemarin lawan Sindhu. Cuma lawan kali ini juga tidak mau ikut pola permainan yang saya kembangkan. Jadi, dia seperti malah balik bisa bermain lebih cepat," kata Putri lewat informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu.

Pebulu tangkis asal Tangerang, Banten itu, mengaku kurang puas dengan permainannya. Dia sudah mencoba menerapkan pola yang sama seperti saay menghadapi Pusarla V Sindhu, Jumat, sayangnya kali ini strategi tersebut tak menemui hasil positif saat dicoba pada Chochuwong.

"Ya, sebenarnya saya kurang puas dengan penampilan saya hari ini. Sebenarnya pola mainnya sama, karena dari gim pertama sama gim kedua, saya seperti mencoba bermain satu-satu juga," ujar Putri menceritakan.

Dalam pertandingan berdurasi 36 menit itu, Putri mencoba setiap pola permainan yang dia kuasai. Saat menghadapi Sindhu, Putri bisa mengakali upaya lawan yang berusaha menekan balik.

Sementara Chochuwong lebih lihat karena bisa membaca strategi dari Putri, yang kemudian memberikan perlawanan balik dan mampu mematahkan tekanan yang dibangun Putri.

"Sementara lawan Pornpawee ini, saya sebenarnya sudah mencoba membawa dia ke pola saya. Cuma, satu atau dua poin dia bisa terbawa, tetapi setelah itu dia bisa balik ke pola permainannya sendiri. Saya sendiri akhirnya mengikuti pola lawan dan permainan dia bisa makin berkembang dengan bermain lebih menyerang," katanya memaparkan.

Sementara itu, kesuksesan didulang Gregoria Mariska Tunjung yang mengamankan langkahnya ke babak semifinal turnamen BWF Super 300 tersebut.

Pada babak empat besar, giliran Gregoria yang akan menghadapi Chochuwong untuk memperebutkan tiket ke partai puncak Swiss Open 2023.

Berdasarkan catatan pertemuan antara Gregoria dan Chochuwong, kedua atlet membukukan skor imbang 2-2 dengan pertandingan terakhir dimenangkan wakil Indonesia di Hylo Open 2022, November.

"Untuk menghadapi laga semifinal, banyak yang harus dipersiapkan. Tidak cuma di dalam lapangan, juga di luarnya. Ini karena pastinya lawan besok juga lawan yang sering ketemu," ujar Gregoria.


Baca juga: Gregoria bertekad tampil maksimal untuk penuhi target final Swiss Open
Baca juga: Langkah Bagas/Fikri terhenti di perempat final Swiss Open
Baca juga: Putri KW ke perempat final Swiss Open setelah kalahkan juara dunia