Dekan Fakultas Hukum Unja Usman di Jambi, Jumat, mengatakan kolaborasi riset itu dilaksanakan pada tahun ini. Kerja sama ini adalah bagian dari pemenuhan target kerja sama internasional Fakultas Hukum Unja dalam rangka pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU).
"Sebagai bentuk nyata implementasi dari kerja sama, pada tahun 2023 ini Fakultas Hukum Unja telah menyiapkan anggaran penelitian dengan skema join riset, dengan melibatkan ahli dari Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan Unja dan melibatkan ahli dari Faculty Public Administration University of Ljubljana sebagai partner riset," katanya.
Baca juga: Unja dan University of Ljubljana Slovenia perkuat kerja sama riset
Baca juga: Pendaftar jalur SNBP Universitas Jambi capai 16 ribu orang
Kolaborasi riset dengan Faculty Public Administration University of Ljubljana sebagai bagian dari kerja sama melakukan transfer pengetahuan melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan para ahli digital government dan local government yang ada di lingkungan Faculty Public Administration University of Ljubljana.
Ia menjelaskan target kegiatan ini adalah pengayaan bagi dosen dan mahasiswa Unja terkait transformasi digital di Eropa dan metode penelitian yang relevan.
Join riset ini akan mulai dilaksanakan pada tahun 2023 dengan target diseminasi pada dua konferensi ilmiah internasional yang diselenggarakan oleh The Network of Institutes and Schools of Public Administration in Central and Eastern Europe (NISPAcee) di Beograd-Serbia pada Mei 2023, dan 4th Smart Cities International Conference di Bucharest-Rumania pada bulan Juni 2023.
Harapan dari riset tersebut adalah menyiapkan desain strategis dan proposal aksi percepatan transformasi digital di pemerintahan daerah pada tahun 2035, dengan mengambil pijakan strategi digital untuk Uni Eropa yang merupakan fokus riset dari Faculty Public Administration University of Ljubljana.*
Baca juga: Unja-Universitas di Belanda, Prancis, dan Slovenia jalin kerja sama
Baca juga: Unja perkuat kesetaraan bagi SAD di perguruan tinggi