Dani mengungkapkan, anak paling sering tertular TB dari kontak erat dengan orang terdekatnya. TB paling sering ditularkan dari orang dewasa melalui percikan ludah, batuk, atau bersin yang sudah mengandung kuman TB.
Anak dengan usia di bawah lima tahun (balita) paling rentan tertular TB dari orang dewasa. Untuk itu, penting bagi orang tua agar mengetahui gejala-gejala TB pada anak.
"Hingga saat ini, ada 88.000 anak yang menderita TB. Kasus ini meningkat dua kali lipat jika dibandingkan dengan sebelum masa pandemi COVID-19," lanjut konsultan respirologi KSM Ilmu Kesehatan Anak FKUI RSCM RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo itu.
Gejala-gejala TB yang sering ditemui pada anak diantaranya, demam berkepanjangan selama dua pekan, berat badan sulit naik bahkan malah turun selama dua bulan berturut-turut, dan malaise (lesu, lelah, lemas, letih, lemah) atau kondisi dimana anak terlihat pasif dan tidak bergairah saat melakukan aktivitas.
Selama ini, upaya yang telah dilakukan pemerintah adalah melalui vaksinasi BCG (Baccille Calmette Guerin) untuk mencegah penyakit TB pada anak.
Sedangkan upaya yang bisa dilakukan oleh orang tua diantaranya, mencukupi kebutuhan nutrisi dan gizi pada anak, juga disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan sebelum berinteraksi dengan anak, tidak meludah sembarangan, dan memakai masker utamanya saat sakit batuk.
Baca juga: PDPI: Perkuat edukasi dan kolaborasi capai target eliminasi TB 2030
Baca juga: Dokter Anak: Batuk lebih dari dua minggu bisa jadi gejala TBC