Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ditutup menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup naik 70,64 poin atau 1,06 persen ke posisi 6.762,2. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 11,05 poin atau 1,19 persen ke posisi 941,0.

"Penguatan IHSG nampaknya juga didukung oleh pergerakan emiten-emiten perbankan yang mayoritas dalam minggu ini hingga minggu depan, mencatatkan cum dividen," ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Lanjut Herditya, penguatan IHSG pada perdagangan hari ini juga dipengaruhi oleh sentimen dari Amerika Serikat (AS), yang mana mini crisis likuiditas perbankan mulai mereda seiring adanya stimulus yang akan diberikan, meskipun Fed Fund Rate (FFR) naik 25 basis poin menjadi 5 persen.

Bank sentral AS The Fed pada pertemuan Kamis (23/3) mengindikasikan akan cenderung dovish terkait kebijakan suku bunga acuan ke depan, yang menunjukkan bahwa The Fed responsif terhadap perkembangan kisruh perbankan global yang terjadi saat-saat ini.

Dibuka menguat, IHSG cenderung betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor menguat dipimpin oleh sektor teknologi yang naik 2,42 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing naik 1,83 persen dan 1,54 persen.

Sedangkan, dua sektor melemah dipimpin sektor infrastruktur dan sektor kesehatan yang turun masing- masing sebesar 0,43 persen dan 0,35 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SAGE, ELIT, LPKR, TAYS, dan BAJA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni IRSX, AMAN, KRYA, MMIX, dan HALO.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.408.778 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,73 miliar lembar saham senilai Rp15,05 triliun. Sebanyak 344 saham naik, 207 saham menurun, dan 166 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 34,29 poin atau 0,13 persen ke 27.385, indeks Hang Seng turun 120,07 poin atau 0,60 persen ke 19.929,5, indeks Shanghai terkoreksi 21,00 poin atau 0,64 persen ke 3.265,6, dan indeks Strait Times turun 0,95 poin atau 0,03 persen ke 3.218,0.

Baca juga: Wall St ditutup menguat setelah Yellen janji lindungi simpanan bank
Baca juga: Dolar jatuh di sesi Asia, pedagang pertimbangkan jalur suku bunga Fed
Baca juga: Minyak jatuh di awal Asia karena AS tunda pengisian cadangan strategis