Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan menyelenggarakan mudik gratis bagi warga yang ingin mudik Idul Fitri 1444 Hijriah menggunakan 482 bus berangkat pada Senin (17/4) dan balik pada Selasa (28/4).

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam pernyataannya yang dikutip wartawan di Jakarta Utara, Kamis, mengatakan program "Mudik Gratis DKI Jakarta 2023" bertujuan menekan jumlah pemudik menggunakan sepeda motor, serta untuk menunjang kelancaran mobilitas kendaraan menuju dan kembali dari kampung halaman.

"Pada tahun ini, program mudik gratis akan melayani perjalanan menuju 19 kota dan kabupaten di enam provinsi," kata Syafrin.

Kuota penumpang bus yang disediakan sebanyak 19.280 orang. Nantinya bus akan berangkat mulai dari Monumen Nasional atau Monas. Untuk kepergian, kuota yang tersedia sebanyak 11.120 orang. Sedangkan kembali ke Jakarta tersedia untuk 8.160 orang.

Berikut kota tujuan mudik dan terminal kepulangannya menggunakan bus:
  1. Sumatera: Bandar Lampung (Rajabasa), Palembang (Alang-alang Lebar);
  2. Jawa Barat: Kuningan (Kertawangunan), Tasikmalaya (TSM);
  3. Jawa Tengah dan Yogyakarta: Tegal (Kota Tegal), Pekalongan (Kota Pekalongan), Semarang (Mangkang), Kebumen (Kabupaten Kebumen), Cilacap (Kabupaten Cilacap), Purwokerto (Balupitu), Solo (Tirtonadi), Sragen (Pilangsari), Wonogiri (Giri Adipura), Wonosobo (Mendolo), Yogyakarta (Giwangan);
  4. Jawa Timur: Madiun (Purboyo), Kediri (Tamanan), Jombang (Kepuhsari), Malang (Arjosari).
Selain itu, Syafrin mengatakan pihaknya juga menyiapkan total 23 truk yang dapat mengangkut sebanyak 690 unit sepeda motor.

Untuk kepergian tersedia 13 truk untuk kuota 390 unit sepeda motor. Sedangkan kembalinya ke Jakarta tersedia 10 truk untuk kuota 300 unit sepeda motor.

Pemudik yang sepeda motornya diangkut dengan layanan truk tersedia untuk sembilan kota/kabupaten, yakni Kuningan dan Tasikmalaya (Jawa Barat), Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, dan Yogyakarta (Jawa Tengah), serta Jombang dan Malang (Jawa Timur.

Syafrin menambahkan, bagi masyarakat yang ingin mengikuti program "Mudik Gratis DKI Jakarta 2023", dapat mendaftar mulai tanggal 23 Maret 2023 secara daring maupun luring.

Pendaftaran daring dapat diakses melalui situs mudikgratisjakarta.com. Adapun, pendaftaran secara luring dapat dilakukan di enam titik lokasi pelayanan, baik di kantor Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta maupun Kantor Suku Dinas Perhubungan di lima wilayah Kota Administrasi.

Pendaftar diwajibkan menyiapkan persyaratan yang diperlukan, seperti kelengkapan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), kartu atau bukti vaksin COVID-19, serta Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor apabila membawa sepeda motor.

Saat mendaftar, warga dapat menambahkan maksimal tiga anggota keluarga dalam satu KK dengan satu sepeda motor. Nantinya, calon peserta mudik gratis wajib membawa dokumen yang dipersyaratkan pada saat verifikasi di enam titik lokasi pelayanan yang telah ditentukan.

“Pada saat pelaksanaan pemberangkatan baik arus mudik dari Jakarta maupun arus balik dari daerah masing-masing, para peserta mudik akan diberikan takjil gratis, makanan ringan serta minuman untuk berbuka puasa. Program Mudik Gratis ini diharapkan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Syafrin.
Baca juga: Manajemen Klinik Jakarta Selatan periksa gratis selama Ramadhan
Baca juga: Bazar Ramadhan Benhil gunakan pembayaran digital
Baca juga: Tempat hiburan diminta patuhi jam operasional selama Ramadhan