Jakarta (ANTARA) - Manajemen Klinik Utama Dewi Sartika di Setiabudi, Jakarta Selatan membuka pemeriksaan kesehatan gratis selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah untuk memastikan warga tetap sehat dalam menjalankan ibadah puasa. "Pemeriksaan kesehatan dilakukan dari Senin sampai Jumat pukul 09.00 WIB-17.00 WIB," kata Direktur Operasional Klinik Utama Dewi Sartika, Haidar Muhammad Rafly saat ditemui, di Jakarta, Kamis.

Haidar menuturkan pihaknya terbuka menerima segala macam lapisan masyarakat terutama warga kurang mampu.

Pemeriksaan kondisi kesehatan ini menerima segala penyakit yang nantinya akan diberikan obat dengan harga terjangkau.

Terlebih, jika ditemukan penyakit berat maka akan dirujuk ke puskesmas ataupun rumah sakit terdekat.

Setelah menjalani berobat gratis, para pasien kemudian diajak untuk berbuka puasa bersama di halaman Klinik tersebut.

"Warga yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan cukup membawa identitas diri seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP)," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama Klinik Utama Dewi Sartika Betty menambahkan kegiatan tersebut baru pertama kali diadakan di tahun 2023.

Lantaran pada tahun-tahun sebelumnya pihaknya hanya mengadakan Jumat Berkah dengan memberikan bantuan berupa makanan pokok ataupun uang tunai bagi warga sekitar.
"Kalau di hari biasa yang bukan Ramadhan, kami hanya hari Jumat saja," ujar Betty.

Terhitung pada Kamis ini, sudah sebanyak 20 orang yang memeriksakan kesehatan yang kebanyakan memiliki penyakit flu hingga infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Ke depan, Klinik Utama Dewi Sartika menargetkan dapat memeriksa kesehatan sebanyak 50 orang per hari selama bulan Ramadhan.
Dengan demikian, pihak Klinik Utama Dewi Sartika akan terus melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi warga sekitar untuk bisa membantu sesama.

"Saya harap dengan adanya bantuan ini kesehatan warga terutama para lansia bisa terjaga, sehingga bisa beribadah lancar selama bulan Ramadhan," tutup Betty.
Baca juga: Dinas KPKP DKI minta pemasok hewan potong sertakan dokumen kesehatan
Baca juga: Pemprov DKI pastikan kebutuhan dasar korban Depo Plumpang terpenuhi
Baca juga: Kanwil Kemenkumham minta Pemprov DKI bantu layanan kesehatan di lapas