Manggarai Barat, NTT (ANTARA) - Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Edistasius Endi mengapresiasi PT PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UPPK) Flores dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Labuan Bajo yang telah menyelesaikan pengerjaan jaringan listrik pedesaan di Kecamatan Lembor Selatan.

"Setelah dialiri listrik, kita berharap empat desa ini mengalami peningkatan ekonomi dari sebelumnya," kata Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi di Labuan Bajo, Kamis.

Edi ikut melakukan penyalaan perdana jaringan listrik pedesaan di Kecamatan Lembor Selatan yang meliputi empat desa yakni Desa Watu Rambung, Sernumbeng, Benteng Tado, dan Watu Tiri, pada Selasa (21/3)..

Dia menyebutkan masih ada tiga desa lagi di kecamatan itu yang belum dialiri listrik yakni Desa Watu Waja, Desa Repi, dan Desa Benteng Dewa.

Edi mengatakan listrik pedesaan merupakan bagian dari Indonesia Terang yang menjadi impian dari Presiden RI Joko Widodo. Dia berharap kehadiran jaringan listrik desa ini dapat membantu masyarakat mengembangkan usaha-usaha ekonomi produktif di desa.

Baca juga: PLN resmikan listrik 24 jam di tiga wilayah Maluku

Baca juga: PLN: Penambahan SPKLU di Keresidenan Pati disesuaikan kebutuhan


Bupati meminta agar jaringan telekomunikasi bisa diakses pada daerah yang teraliri listrik untuk memperkuat ekonomi desa. Selain itu Bupati juga mendorong sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk terwujudnya listrik pedesaan pada desa-desa lain yang belum menikmati listrik.

"Masih ada 23 desa dari 164 desa yang belum teraliri listrik, jadi kami berharap bisa segera masuk pada tahun 2023 ini," katanya.

Kepala UPPK PLN Daratan Flores, Albertus Koko dalam keterangan terpisah yang diterima mengatakan pengerjaan jaringan listrik pada empat desa tersebut telah dimulai pada Juni 2022.

PLN telah melakukan perluasan jaringan sepanjang 18 km, dengan kabel kecil 27 km dan tujuh gardu. Menurutnya, perluasan jaringan perdesaan ini dapat berjalan lancar karena kerja sama yang baik dari pemerintah daerah dan masyarakat.

Selanjutnya perluasan jaringan pada desa lain di Kecamatan Lembor Selatan yang belum dialiri listrik akan dilakukan secara bertahap.

"Ini pekerjaan besar untuk unit kami dan menjadi perjuangan kita bersama," ungkapnya.

Usai perluasan jaringan listrik pedesaan ini, ULP Labuan Bajo akan mulai melakukan pelayanan kepada pelanggan. Kurang lebih ada 1.200 pelanggan yang tersebar di empat desa tersebut.

Baca juga: PLN gerak cepat pulihkan kelistrikan Pulau Bangka dampak tower roboh

Baca juga: PLN Bali tetap mengalirkan listrik selama Nyepi kecuali di Nusa Penida