Uskup Agung Kupang ajak umat Katolik menjaga kebersihan Kota Kupang
23 Maret 2023 15:02 WIB
Uskup Agung Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Mgr Petrus Turang memimpin kegiatan rekoleksi prapaskah bagi umat Katolik di Kota Kupang berlangsung di aula Gereja St Yosepf Naikoten, Kamis. ANTARA/Benny Jahang.
Kupang (ANTARA) - Uskup Agung Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Mgr Petrus Turang mengajak seluruh umat Katolik agar mendukung kebijakan pemerintah Kota Kupang untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing dan membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan.
"Umat Katolik di Kota Kupang agar selalu menjaga kebersihan Kota Kupang dengan tidak membuang sampah sembarangan sehingga kota ini menjadi kota yang indah dan bersih dari sampah," kata Mgr Petrus Turang saat melakukan rekoleksi Prapaskah di aula Gereja St Yosepf Naikoten, Kamis.
Rekoleksi dengan tema "Keadilan ekologis seluruh ciptaan, semakin mengasihi dan lebih peduli" dihadiri para tokoh awam Katolik, politisi, Pemuda Katolik, Wartawan Katolik, Vox Poin NTT, WKRI serta PMKRI.
Ia mengatakan kebijakan pemerintah Kota Kupang melalui Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh untuk membersihkan sampah merupakan sangat positif dalam menjaga keseimbangan ekologis di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini.
Menurut Mgr Petrus Turang kebijakan membersihkan sampah merupakan langkah yang tepat demi terwujud Kota Kupang yang indah dan bersih dan sehat,
"Umat Katolik agar meniru seperti yang dilakukan penjabat Wali Kota Kupang dengan turun langsung membersihkan sampah dalam kawasan Kota Kupang, umat Katolik harus memiliki kepedulian dalam menjaga kebersihan dalam lingkungannya masing-masing," kata Uskup Mgr Petrus Turang.
Uskup Petrus Turang menegaskan apabila Kota Kupang bersih dari sampah maka daerah ini menjadi lebih indah dan warga menjadi lebih sehat.
"Orang yang datang dari luar NTT akan merasa kagum ketika melihat Kota Kupang sangat bersih dan indah. Untuk mewujudkan hal itu maka umat Katolik di kota Kupang agar memiliki kepedulian untuk selalu membersihkan sampah dalam lingkungannya masing-masing, tidak boleh membuang sampah sembarangan," katanya.
Uskup Petrus Turang minta seluruh umat Katolik untuk menanam tanaman produktif di sekitar rumah guna menjaga keseimbangan ekologis sehingga kondisi lingkungan alam di Kota Kupang menjadi lebih hijau dan sejuk.
Baca juga: Uskup Agung Kupang: Pesparani II perluas hidup iman umat Katolik
Baca juga: Paus sampaikan selamat bagi 25 tahun imamat Uskup Agung Kupang
Baca juga: Sangat tinggi, produksi sampah di Kota Kupang hingga 250 ton sehari
"Umat Katolik di Kota Kupang agar selalu menjaga kebersihan Kota Kupang dengan tidak membuang sampah sembarangan sehingga kota ini menjadi kota yang indah dan bersih dari sampah," kata Mgr Petrus Turang saat melakukan rekoleksi Prapaskah di aula Gereja St Yosepf Naikoten, Kamis.
Rekoleksi dengan tema "Keadilan ekologis seluruh ciptaan, semakin mengasihi dan lebih peduli" dihadiri para tokoh awam Katolik, politisi, Pemuda Katolik, Wartawan Katolik, Vox Poin NTT, WKRI serta PMKRI.
Ia mengatakan kebijakan pemerintah Kota Kupang melalui Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh untuk membersihkan sampah merupakan sangat positif dalam menjaga keseimbangan ekologis di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini.
Menurut Mgr Petrus Turang kebijakan membersihkan sampah merupakan langkah yang tepat demi terwujud Kota Kupang yang indah dan bersih dan sehat,
"Umat Katolik agar meniru seperti yang dilakukan penjabat Wali Kota Kupang dengan turun langsung membersihkan sampah dalam kawasan Kota Kupang, umat Katolik harus memiliki kepedulian dalam menjaga kebersihan dalam lingkungannya masing-masing," kata Uskup Mgr Petrus Turang.
Uskup Petrus Turang menegaskan apabila Kota Kupang bersih dari sampah maka daerah ini menjadi lebih indah dan warga menjadi lebih sehat.
"Orang yang datang dari luar NTT akan merasa kagum ketika melihat Kota Kupang sangat bersih dan indah. Untuk mewujudkan hal itu maka umat Katolik di kota Kupang agar memiliki kepedulian untuk selalu membersihkan sampah dalam lingkungannya masing-masing, tidak boleh membuang sampah sembarangan," katanya.
Uskup Petrus Turang minta seluruh umat Katolik untuk menanam tanaman produktif di sekitar rumah guna menjaga keseimbangan ekologis sehingga kondisi lingkungan alam di Kota Kupang menjadi lebih hijau dan sejuk.
Baca juga: Uskup Agung Kupang: Pesparani II perluas hidup iman umat Katolik
Baca juga: Paus sampaikan selamat bagi 25 tahun imamat Uskup Agung Kupang
Baca juga: Sangat tinggi, produksi sampah di Kota Kupang hingga 250 ton sehari
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023
Tags: