Martapura (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, menyosialisasikan identitas kependudukan digital untuk meningkatkan dìgitalisasi dokumen kependudukan bagi masyarakat di daerah itu.

Kepala Disdukcapil OKU Timur, Mursal di Martapura, Kamis mengatakan, identitas kependudukan digital (IKD) merupakan inovasi dari Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri untuk digitalisasi dokumen kependudukan yang dapat digunakan melalui telepon pintar.

Digital ID saat ini digunakan oleh penduduk Indonesia yang dapat menyimpan berbagai dokumen kependudukan seperti KTP elektronik di dalam handphone baik berupa foto, ataupun QR Code.

"IKD merupakan kebijakan nasional yang harus disosialisasikan kepada masyarakat luas sesuai dengan amanat Peraturan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Nomor 72 Tahun 2022," jelasnya.

Baca juga: Dukcapil Jakbar dorong warga gunakan KTP digital untuk urus keperluan

Dia menjelaskan, IKD yang dilengkapi dengan QR Code itu bakal menjadi identitas digital dari setiap penduduk di Indonesia, termasuk Kabupaten OKU Timur.

Saat ini pihaknya telah membuka pelayanan pendaftaran identitas kependudukan digital bagi masyarakat yang ingin beralih ke KTP berbasis android tersebut.

Untuk beralih ke KTP digital harus memenuhi beberapa persyaratan seperti masyarakat harus memiliki telpon pintar berbasis android yang terkoneksi dengan jaringan internet.

Mursal menjelaskan, aspek kemudahan dan kelebihan dalam IKD tersebut tidak hanya dapat menyimpan dokumen kependudukan KTP elektronik dan kartu keluarga (KK) saja.

Baca juga: Dukcapil sebut 7 ribu warga Bengkulu telah gunakan KTP digital

Namun, terdapat dokumen lain yang secara otomatis dapat diakses misalnya kartu vaksin COVID-19, NPWP, informasi kepemilikan kendaraan, Badan Kepegawaian Nasional, BPJS, DTKS, serta daftar pemilih tetap pemilu 2024.

"Hampir seluruh kabupaten/kota di Sumsel sudah bisa menerapkan IKD. Kabupaten OKU Timur sendiri sedang tahap sosialisasi untuk diterapkan masyarakat umum," ujarnya.