Klaten (ANTARA News) - Ribuan rumah di Kecamatan Wedi dan Gantiwarno hancur akibat gempa berkekuatan 5,9 scala richter (SR) yang tejadi di D.I. Yogyakarta, Sabtu (27/5) pukul 05.53 WIB. Sementara itu di Dukuh Teluk, Kecamatan Gantiwarno, sedikitnya 200 rumah penduduk rata dengan tanah, sedangkan pemiliknya menyelamatkan diri ke bukit menyusul desas-desus terjadi tsunami, sehingga tak pelak, daerah tersebut terlihat sepi. Dilaporkan pula, 16 jenazah korban bencana gempa di Desa Kesu dan enam jenazah di Desa Balong masih terlihat di depan rumah dengan ditutupi kain seadanya, karena warga setempat masih mengurusi korban yang sakit. Demikian pula para korban yang sakit di daerah itu, hingga berita ini diturunkan pukul 12.43 WIB masih berada di pinggir jalan. Mereka menunggu angkutan yang lewat di jalur tersebut. Korban bencana gempa di daerah tersebut tampaknya sangat membutuhkan bantuan, karena hingga saat ini belum ada tim kesehatan yang menolong mereka.(*)