Warsawa (ANTARA) - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Rabu (22/3) berjanji memberikan Polandia bantuan keuangan resmi untuk pembangunan guna mendukung negara Eropa itu.

Polandia sedang berjuang untuk menampung pengungsi dari negara tetangganya, Ukraina, yang masih terus berupaya untuk menahan invasi Rusia.

Sehari setelah kunjungan mendadak ke Ukraina, Kishida bertemu dengan Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki di Warsawa, dan dalam suatu konferensi pers sesudahnya, Kishida menyambut peran Polandia sebagai "garis depan bantuan militer dan kemanusiaan untuk Ukraina."

Konflik yang berkepanjangan telah menambah beban Polandia dalam menerima orang-orang yang melarikan diri dari Ukraina akibat agresi Rusia sejak Februari 2022.

Data resmi menunjukkan bahwa lebih dari 1,5 juta pengungsi saat ini tinggal di Polandia.

Kishida telah memasuki Ukraina melalui Polandia dan mengunjungi kembali negara itu sebelum kembali ke Jepang. PM Jepang itu menekankan pentingnya "bantuan berkelanjutan dari negara-negara yang berpandangan sama" untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Kishida dan Morawiecki sepakat untuk memperluas kerja sama bilateral Jepang dan Polandia di bidang keamanan, ekonomi dan lainnya. Pemimpin Polandia mengatakan "kerjasama keamanan dengan Jepang akan memberikan kontribusi untuk memperkuat keamanan di Eropa."

Sementara itu, kunjungan mendadak Kishida ke Kiev mendapat kecaman dari anggota parlemen oposisi Jepang yang menekankan bahwa pemerintah Jepang seharusnya lebih berhati-hati dalam mencegah kebocoran informasi sensitif tentang rencana perjalanannya.

Meskipun detail perjalanan Kishida belum diungkapkan karena alasan keamanan, beberapa media akhirnya melaporkan tentang perjalanan itu.

Dalam sesi parlemen di Tokyo pada Rabu, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno menjelaskan bahwa Kishida terbang dengan pesawat sewaan ke kota Rzeszow di Polandia selatan dari India.

Kishida sebelumnya telah mengunjungi India untuk berbicara dengan rekannya, Perdana Menteri Narendra Modi.

Kishida kemudian pergi dari Polandia ke Kiev melalui jalur darat dengan kereta, kata Matsuno, yang menambahkan bahwa pemerintah Ukraina telah bertanggung jawab untuk melindungi Kishida dan Pasukan Bela Diri Jepang tidak terlibat dalam pengamanan itu.

Sumber: Kyodo-OANA

Baca juga: PM Jepang kunjungi Ukraina untuk berbicara dengan Zelenskyy
Baca juga: PBB adakan sidang darurat desak Rusia hentikan serangan ke Ukraina