Hong Kong (ANTARA) - Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) pada Kamis menaikkan suku bunga dasarnya yang dibebankan melalui discount window atau fasilitas diskonto overnighat sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 5,25 persen, beberapa jam setelah Federal Reserve AS menyampaikan kenaikan suku bunga dengan margin yang sama.

Kebijakan moneter Hong Kong bergerak sejalan dengan AS karena mata uang kota itu dipatok terhadap greenback dalam kisaran ketat 7,75-7,85 per dolar.

Federal Reserve pada Rabu (22/3/2023) menaikkan suku bunga sebesar seperempat persentase poin, tetapi mengindikasikan akan menghentikan kenaikan biaya pinjaman lebih lanjut setelah keruntuhan dua bank AS baru-baru ini.

Pernyataan kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) juga mengatakan sistem perbankan AS "sehat dan tangguh".


Baca juga: Saham China dan Hong Kong naik, kekhawatiran bank reda angkat sentimen
Baca juga: Hong Kong catat lebih dari 1 juta pengunjung pada Februari 2023
Baca juga: Menparekraf jadi pembicara dalam Hong Kong ASEAN Foundation Lecture