Lalu Lintas di Gerbang Tol Pasteur, lancar pada Rabu malam yang bertepatan dengan libur Nyepi ini, sementara Tol Purbaleunyi arah Bandung sempat mengalami kepadatan karena ada pekerjaan perbaikan jalan di beberapa titik di daerah Purwakarta, Jawa Barat.
"Untuk situasi lalu lintas di Simpang Pasteur sampai malam ini masih ramai lancar di kedua arah, dari pintu tol lalin normal dan menunggu rambu lampu lalu lintas," kata petugas siaga di Pos Polisi simpang Surya Sumantri-Dr Djunjunan, Bandung, Aiptu Purkon saat ditemui di lokasi.
Menurut Purkon, kepadatan di simpang Pasteur yang merupakan gerbang utama ke Kota Bandung, justru lebih ramai saat akhir pekan sebelumnya, untuk keperluan masyarakat berziarah dalam menyambut Ramadhan 1444 Hijriah.
"Sementara untuk sekarang kondisinya lancar dan kondusif saja, mungkin karena nanti Jumat banyak yang masuk kerja kembali. Namun biasanya Jumat sore dan Sabtu pagi akan kembali ramai dari arah gerbang tol ke kota," tutur dia.
Berdasarkan pantauan di Gerbang Tol Pasteur, Bandung, kendaraan masih terpantau ramai sejak keluar pintu tol sampai simpang Pasteur.
Kendaraan didominasi oleh kendaraan pribadi, disusul mini bus dari perusahaan travel antar kota.
Adapun kepadatan kendaraan yang sempat terjadi di ruas tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) dari arah Jakarta menuju Bandung pada Rabu siang yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi dan awal puasa Ramadhan 1444 Hijriah ini, karena pekerjaan perbaikan jalan.
Pihak Jasa Marga dalam sosial medianya pada pukul 13.00 WIB, menyebutkan bahwa kepadatan terjadi antara kilometer (KM) 80 sampai KM 82, disebabkan adanya perbaikan di ruas tol tersebut.
"Purwakarta KM 80 - 82+800 arah Cileunyi padat, ada perbaikan jalan di lajur 1/kiri. Jatiluhur KM 86 arah Cileunyi padat, ada perbaikan jalan di lajur 1/kiri," tulis Jasa Marga yang dipantau di Bandung, Rabu.
Sementara pada pukul 18.30 WIB Jasa Marga mengabarkan kepadatan sudah terurai, namun mereka mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati karena perbaikan jalan di dua lokasi itu masih tetap berlangsung.
"Hati-hati di Jatiluhur KM 82+800 - 83+100 arah Cileunyi, ada perbaikan di lajur 1/kiri. Hati-hati di Jatiluhur KM 86 arah Cileunyi, ada perbaikan di lajur 1/kiri," tulis Jasa Marga.
Adapun selepas kemacetan wilayah Purwakarta di sekitar KM 80 dan KM 86 itu, Jasa Marga menyebutkan bahwa arus lalu lintas ke Bandung dan seterusnya, kemudian arah Bandung menuju Jakarta lancar.
"Dawuan - Padalarang - Pasteur - Cileunyi LANCAR; Cileunyi - Pasteur - Padalarang - Dawuan lancar," tulis Jasa Marga.
Dari informasi yang dihimpun, kemacetan ini selain adanya perbaikan jalan, juga disebabkan meningkatnya volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung dan sekitarnya.
Pasalnya saat ini banyak masyarakat yang menikmati masa libur hari raya Nyepi ditambah libur cuti bersama memasuki bulan Ramadhan yang dimanfaatkan untuk merayakan puasa pertama bersama keluarga di kampung halaman.
Jasa Marga sendiri memprediksi sebanyak 899 ribu kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabodetabek di momen libur hari raya Nyepi antara Selasa (21/3) hingga Minggu (26/3).
Data tersebut merupakan angka prediksi kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung). Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 9,39 persen jika dibandingkan waktu normal.
Baca juga: Jasa Marga lakukan konstruksi Purbaleunyi subuh antisipasi kemacetan
Baca juga: Pemkot Bandung sebut Gerbang Tol Gedebage bisa dipakai arus mudik
"Untuk situasi lalu lintas di Simpang Pasteur sampai malam ini masih ramai lancar di kedua arah, dari pintu tol lalin normal dan menunggu rambu lampu lalu lintas," kata petugas siaga di Pos Polisi simpang Surya Sumantri-Dr Djunjunan, Bandung, Aiptu Purkon saat ditemui di lokasi.
Menurut Purkon, kepadatan di simpang Pasteur yang merupakan gerbang utama ke Kota Bandung, justru lebih ramai saat akhir pekan sebelumnya, untuk keperluan masyarakat berziarah dalam menyambut Ramadhan 1444 Hijriah.
"Sementara untuk sekarang kondisinya lancar dan kondusif saja, mungkin karena nanti Jumat banyak yang masuk kerja kembali. Namun biasanya Jumat sore dan Sabtu pagi akan kembali ramai dari arah gerbang tol ke kota," tutur dia.
Berdasarkan pantauan di Gerbang Tol Pasteur, Bandung, kendaraan masih terpantau ramai sejak keluar pintu tol sampai simpang Pasteur.
Kendaraan didominasi oleh kendaraan pribadi, disusul mini bus dari perusahaan travel antar kota.
Adapun kepadatan kendaraan yang sempat terjadi di ruas tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) dari arah Jakarta menuju Bandung pada Rabu siang yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi dan awal puasa Ramadhan 1444 Hijriah ini, karena pekerjaan perbaikan jalan.
Pihak Jasa Marga dalam sosial medianya pada pukul 13.00 WIB, menyebutkan bahwa kepadatan terjadi antara kilometer (KM) 80 sampai KM 82, disebabkan adanya perbaikan di ruas tol tersebut.
"Purwakarta KM 80 - 82+800 arah Cileunyi padat, ada perbaikan jalan di lajur 1/kiri. Jatiluhur KM 86 arah Cileunyi padat, ada perbaikan jalan di lajur 1/kiri," tulis Jasa Marga yang dipantau di Bandung, Rabu.
Sementara pada pukul 18.30 WIB Jasa Marga mengabarkan kepadatan sudah terurai, namun mereka mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati karena perbaikan jalan di dua lokasi itu masih tetap berlangsung.
"Hati-hati di Jatiluhur KM 82+800 - 83+100 arah Cileunyi, ada perbaikan di lajur 1/kiri. Hati-hati di Jatiluhur KM 86 arah Cileunyi, ada perbaikan di lajur 1/kiri," tulis Jasa Marga.
Adapun selepas kemacetan wilayah Purwakarta di sekitar KM 80 dan KM 86 itu, Jasa Marga menyebutkan bahwa arus lalu lintas ke Bandung dan seterusnya, kemudian arah Bandung menuju Jakarta lancar.
"Dawuan - Padalarang - Pasteur - Cileunyi LANCAR; Cileunyi - Pasteur - Padalarang - Dawuan lancar," tulis Jasa Marga.
Dari informasi yang dihimpun, kemacetan ini selain adanya perbaikan jalan, juga disebabkan meningkatnya volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung dan sekitarnya.
Pasalnya saat ini banyak masyarakat yang menikmati masa libur hari raya Nyepi ditambah libur cuti bersama memasuki bulan Ramadhan yang dimanfaatkan untuk merayakan puasa pertama bersama keluarga di kampung halaman.
Jasa Marga sendiri memprediksi sebanyak 899 ribu kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabodetabek di momen libur hari raya Nyepi antara Selasa (21/3) hingga Minggu (26/3).
Data tersebut merupakan angka prediksi kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung). Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 9,39 persen jika dibandingkan waktu normal.
Baca juga: Jasa Marga lakukan konstruksi Purbaleunyi subuh antisipasi kemacetan
Baca juga: Pemkot Bandung sebut Gerbang Tol Gedebage bisa dipakai arus mudik