Beijing (ANTARA) - Pejabat pertahanan China bertemu dengan mitra Australia di Canberra pada Rabu, demikian menurut keterangan Kementerian Pertahanan Nasional China, dalam pertemuan resmi pertama sejak 2019.
Pembicaraan itu membantu dalam membangun hubungan yang stabil antara militer kedua negara, kata Kementerian Pertahanan China, dan dan menambahkan bahwa pembicaraan tersebut akan semakin meningkatkan saling pengertian.
Departemen Pertahanan Australia menegaskan bahwa dialog dilaksanakan “dalam suasana profesional dan kedua pihak saling bertukar pandangan mengenai isu keamanan”.
Pembicaraan terjadi setelah Menteri Luar Negeri China Qin Gang mengatakan bahwa kedua negara telah memulai dialog antar institusi dan konsultasi di sejumlah bidang, dalam sebuah pertemuan dengan mitra Australia di sela sidang G20 awal bulan ini.
Hubungan antar kedua negara memburuk dalam beberapa tahun belakangan, dimana China menerapkan sanksi atas ekspor Australia setelah Canberra menyerukan penyelidikan internasional tentang asal-usul virus novel corona.
Saat ini hubungan keduanya membaik sejalan dengan dimulainya kembali ekspor kayu Australia ke China sebagai tanda terbaru normalisasi perdagangan.
Namun saat mereka memperbaiki hubungan, aliansi Amerika Serikat, Australia dan Inggris atau AUKUS melakukan gerakan yang menangkal ambisi China di Indo-Pasifik.
Minggu lalu, aliansi AUKUS mengumumkan rencana detil untuk memberikan Australia kapal selam tempur bertenaga nuklir mulai awal 2030.
Kementerian Luar Negeri China mengecam kesepakatan tersebut, mengatakan bahwa AUKUS telah mengabaikan kekhawatiran masyarakat internasional dan “melangkah lebih jauh ke jalan berbahaya”
Sumber: Reuters
Baca juga: Australia akan periksa kamera CCTV buatan China di kantor kemenhan
Baca juga: Australia tinjau ulang mantan pilot yang melatih militer China
Baca juga: Saingi pengaruh China, Jepang-Australia perkuat kerja sama pertahanan
Pejabat pertahanan China dan Australia adakan pertemuan resmi pertama
22 Maret 2023 18:57 WIB
Foto Dokumen: Bendera China dan Australia yang dicetak terlihat dalam ilustrasi ini, 21 Juli 2022. ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/Ilustrasi
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023
Tags: