Seattle (ANTARA/Business Wire)- Starbucks (NASDAQ: SBUX) mengumumkan bahwa Laxman Narasimhan menjabat sebagai Chief Executive Officer sejak hari ini dan akan bergabung dengan dewan direksi perusahaan. Narasimhan ditunjuk sebagai CEO baru pada tanggal 1 September 2022 dan menggantikan pendiri perusahaan yang dulunya adalah CEO Starbucks, yaitu Howard Schultz.


Setelah perusahaan mencari pemimpin baru Starbucks ke seluruh dunia, Narasimhan bergabung sebagai CEO baru pada tanggal 1 Oktober 2022. Selama hampir 30 tahun, beliau berpengalaman dalam memimpin bisnis barang konsumen global dan menjadi penasihat perusahaan ritel, grosir, restoran, dan perusahaan perdagangan online. Dalam lima bulan terakhir, Narasimhan mulai terlibat secara unik dengan bepergian untuk bekerja bersama para mitra (karyawan) di lebih dari 30 toko, pabrik, dan pusat dukungan di seluruh dunia sambil meraih sertifikasi barista. Narasimhan disibukkan oleh rencana penemuan ulang untuk Starbucks di mana Schultz kembali sebagai CEO sementara sejak tanggal 4 April 2022.




Sejak Schultz kembali tahun lalu, Starbucks meluncurkan strategi penemuan ulang di seluruh perusahaan dan terus berinvestasi lebih dari $1 miliar bagi mitra ritel dan gerai untuk bidang-bidang prioritas seperti kenaikan gaji dan akumulasi cuti sakit, tunjangan kesejahteraan keuangan baru, modernisasi pelatihan dan kolaborasi, inovasi dan perlengkapan gerai, dan perayaan kopi. Harga saham perusahaan naik 47 persen sejak panggilan pendapatan Q2 FY22 melalui panggilan pendapatan Q1 FY23, dan mengalami pertumbuhan kapitalisasi pasar sekitar $40 miliar di waktu yang sama. Perusahaan juga memberikan 50 persen dalam Total Pengembalian Pemegang Saham pada periode waktu ini, jauh melebihi S&P 500. Belum lama ini, Starbucks juga dinobatkan sebagai merek restoran paling bernilai selama 7 tahun berturut-turut oleh Brand Finance.




Schultz menulis surat kepada tim kepemimpinan senior perusahaan sehari sebelum pengumuman – Anda dapat melihatnya di sini.




“Dewan perusahaan hendak menyampaikan terima kasih yang tulus kepada pendiri kami, Howard Schultz, karena tanpa pamrih beliau kembali menjadi pemimpin saat diminta - tanpa kompensasi dan mengesampingkan aktivitasnya sendiri - demi kecintaan beliau kepada perusahaan dan para mitra,” kata Mellody Hobson, Pimpinan Independen Dewan Direksi Starbucks. "Kami tidak mungkin menjadi seperti sekarang tanpa beliau."




Narasimhan resmi menjabat sebagai Chief Executive Officer hari ini dan akan memimpin Rapat Pemegang Saham Tahunan Starbucks pada hari Kamis, tanggal 23 Maret. Sebagai CEO, Narasimhan akan terus melibatkan tim kepemimpinan, berbagi pelajaran dan wawasan yang pernah beliau dapatkan, dan menilai peluang bagi perusahaan saat melangkah ke depan.




“Keterlibatan Laxman yang mendalam di bisnis beserta pengalaman ekstensif sebagai pembangun merek, inovator, dan operator yang terbukti, telah mempersiapkan beliau secara unik untuk memimpin Starbucks menuju tahap pertumbuhan berikutnya,” kata Hobson. “Keterlibatan ini telah memperdalam pemahaman Laxman tentang budaya dan nilai-nilai Starbucks. Selama belajar dan mendengarkan semua ini, beliau telah memikat hati dan pikiran para mitra kami di seluruh dunia.”




“Saya mendapat kehormatan dalam peran resmi saya sebagai Chief Executive Officer Starbucks, memimpin tim kami yang hebat beranggotakan lebih dari 450.000 mitra celemek hijau di seluruh dunia. Landasan yang telah diletakkan Howard benar-benar luar biasa, beliau membangun merek global ikonik dari nol dan didorong oleh hasrat abadi untuk mengangkat kemanusiaan. Sungguh merupakan kehormatan bagi saya untuk membangun di atas warisan mendalam ini,” kata Narasimhan. “Sebagai bisnis yang berhubungan dengan manusia, kemungkinan kami tak terbatas dalam menyediakan bagi para mitra, pelanggan, investor, dan komunitas kami melalui setiap cangkir dan setiap hubungan. Saya senang bekerja sama dengan para mitra di seluruh dunia untuk membuka masa depan Starbucks yang tak terbatas.”




Tentang Starbucks




Sejak tahun 1971, Starbucks Coffee Company berkomitmen untuk memperoleh dan menyangrai kopi arabika berkualitas tinggi dengan cara beretika. Dengan hampir 36.000 gerai di seluruh dunia saat ini, Starbucks Coffee Company adalah roaster dan pengecer utama kopi bermutu tinggi di dunia. Dengan komitmen tak tergoyahkan pada keunggulan dan prinsip panduan kami, kami mewujudkan Pengalaman Starbucks yang unik bagi setiap pelanggan melalui setiap cangkir kopi. Untuk turut merasakan pengalaman ini, harap kunjungi gerai kami atau secara online di stories.starbucks.com atau www.starbucks.com.




Pernyataan Berpandangan ke Depan




Pernyataan tertentu yang terkandung di sini adalah pernyataan "berpandangan ke depan" dalam pengertian undang-undang dan peraturan sekuritas yang berlaku. Secara umum, pernyataan-pernyataan ini dapat diidentifikasi melalui penggunaan istilah seperti "bertujuan", "mengantisipasi", "percaya", "melanjutkan", "bisa", "memperkirakan", "mengharapkan", "merasa", "meramalkan", “bermaksud”, “mungkin”, “pandangan”, “merencanakan”, “potensial”, “memprediksi”, “memproyeksikan”, “mencari”, “seharusnya”, “akan”, “mungkin akan”, dan ungkapan serupa yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi pernyataan berpandangan ke depan, meskipun tidak semua pernyataan berpandangan ke depan menggunakan kata-kata identifikasi ini. Pernyataan-pernyataan ini mungkin mencakup pernyataan terkait tren atau harapan terkait pengaruh inisiatif, strategi, investasi, dan rencana kami saat ini maupun di masa mendatang, termasuk rencana Penemuan Ulang, dan tren atau harapan terkait hasil keuangan dan model maupun pendorong pertumbuhan jangka panjang; pengoperasian kami di A.S. dan Tiongkok; upaya kami dalam hal lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola kami; para mitra kami; tren ekonomi dan konsumen, termasuk dampak tekanan inflasi; dampak translasi mata uang asing; tindakan penetapan harga yang strategis; konversi operasi pasar tertentu menjadi model berlisensi penuh; rencana kami untuk merampingkan pengoperasian, termasuk pembukaan gerai, penutupan dan perubahan format maupun model gerai; kesuksesan hubungan lisensi kami dengan Nestlé, bisnis barang kemasan konsumen dan jasa penyedia makanan serta pengaruhnya terhadap hasil-hasil segmen Pengembangan Jalur kami; tarif pajak; peluang bisnis, perluasan dan inisiatif baru, termasuk Starbucks Odyssey; akuisisi strategis; program dividen kami; biaya komoditas dan strategi mitigasi kami; likuiditas kami, arus kas dari operasi, investasi, kapasitas pinjaman dan penggunaan hasil; kepatuhan berkelanjutan terhadap perjanjian kami berdasarkan fasilitas kredit dan program surat berharga komersial; repatriasi uang tunai ke A.S.; kemungkinan penerbitan utang tambahan dan suku bunga yang berlaku; dampak berkelanjutan akibat pandemi COVID-19 terhadap hasil keuangan kami dan ketersediaan subsidi pemerintah di masa mendatang untuk COVID-19 atau kejadian kesehatan masyarakat lainnya; pergantian CEO kami; program pembelian kembali saham kami; penggunaan kami atas uang tunai dan kebutuhan uang tunai; efek yang diharapkan dari keputusan akuntansi baru dan perkiraan dampak perubahan undang-undang pajak A.S., termasuk tarif pajak, investasi yang didanai oleh perubahan ini dan kemungkinan hasil; dan akibat proses hukum. Pernyataan tersebut berdasarkan pada informasi operasi, keuangan dan kompetitif yang tersedia saat ini dan tunduk pada berbagai risiko dan ketidakpastian. Hasil dan tren aktual di masa mendatang dapat berbeda secara material dan tergantung pada berbagai faktor, termasuk namun tidak terbatas pada: dampak berkelanjutan dari COVID-19 pada bisnis kami; tindakan regulasi atau tindakan sukarela yang mungkin diberlakukan untuk membatasi penyebaran COVID-19, termasuk pembatasan operasi bisnis atau persyaratan menjaga jarak, durasi dan keefektifan pembatasan tersebut; kembali berjangkitnya COVID-19 dan peredaran varian COVID-19 yang baru; fluktuasi ekonomi dan mata uang di A.S. dan internasional; kemampuan kami untuk melestarikan, mengembangkan, dan memanfaatkan merek kami; kemampuan mitra bisnis dan penyedia pihak ketiga kami dalam memenuhi tanggung jawab dan komitmen mereka; kemungkinan efek negatif dari insiden yang melibatkan penyakit yang ditimbulkan oleh makanan atau minuman; perusakan, pemalsuan, kontaminasi, atau kesalahan pelabelan pada makanan atau minuman; kemungkinan dampak negatif akibat kebocoran materi dari sistem teknologi informasi kami sejauh kebocoran materi yang kami alami; kegagalan materi dari sistem teknologi informasi kami; biaya yang terkait dengan dan keberhasilan pelaksanaan inisiatif dan rencana Perusahaan; inisiatif dan rencana baru atau revisi atas inisiatif atau rencana yang ada; kemampuan kami untuk mendapatkan pendanaan dengan persyaratan yang dapat diterima; penerimaan pelanggan terhadap produk Perusahaan kami, preferensi dan selera konsumen yang terus berubah, dan perubahan perilaku belanja konsumen; investasi mitra, perubahan ketersediaan dan biaya tenaga kerja, termasuk upaya pengorganisasian serikat pekerja dan tanggapan kami terhadap upaya tersebut; kegagalan mendapatkan atau mempertahankan pejabat eksekutif utama atau karyawan kami atau kegagalan pergantian pejabat eksekutif; peningkatan biaya logistik yang signifikan; tekanan inflasi; dampak kompetisi; risiko yang melekat dalam mengoperasikan bisnis global termasuk segala kemungkinan efek negatif akibat invasi Rusia ke Ukraina; harga dan ketersediaan kopi, susu dan bahan mentah lainnya; dampak proses hukum; dan dampak perubahan undang-undang perpajakan dan pedoman serta peraturan terkait yang mungkin diterapkan, termasuk Undang-Undang Pengurangan Inflasi tahun 2022 dan berbagai risiko lain yang dirinci dalam pengajuan kami kepada Securities and Exchange Commission, termasuk di bagian "Faktor Risiko" dan "Diskusi Manajemen dan Analisis Kondisi Keuangan serta Hasil Operasi” di laporan berkala terbaru oleh perusahaan yang diajukan dalam Formulir 10-K dan Formulir 10-Q dan pengajuan berikutnya.




Pernyataan berpandangan ke depan bukan merupakan prediksi atau jaminan atas kejadian atau keadaan di masa mendatang, dan bukan jaminan bahwa kejadian atau keadaan masa mendatang tidak mungkin terjadi. Jangan mengandalkan pernyataan berpandangan ke depan, yang hanya berlaku pada tanggal rilis ini. Kami tidak wajib memperbarui atau mengubah pernyataan berpandangan ke depan sebagai hasil informasi baru atau kejadian di masa mendatang atau sebaliknya.




Tersedia Galeri Multimedia/Foto: https://www.businesswire.com/news/home/53364481/en




Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.




Kontak




Kontak Starbucks, Media:

Reggie Borges

press@starbucks.com

206-240-2953










Sumber: Starbucks