Gorontalo (ANTARA) - Bencana banjir sejak Selasa sore melanda beberapa bagian wilayah Kabupaten Gorontalo Utara di Provinsi Gorontalo, menyebabkan jalanan dan lingkungan permukiman warga tergenang.
Camat Sumalata, Osna Haluti, mengatakan bahwa banjir menghanyutkan satu rumah semipermanen milik warga di wilayahnya.
Selain itu, ia mengatakan, banjir memaksa warga yang rumahnya kebanjiran di Desa Bulontio Timur dan Desa Mebongo mengungsi ke masjid atau ke rumah warga lain yang aman.
"Kami terus menyampaikan imbauan kepada warga untuk tidak memilih berdiam di rumah jika curah hujan tetap tinggi dan ketinggian air terus bertambah," kata Osna.
Ia menambahkan bahwa pemerintah desa masih mendata dampak banjir.
Banjir juga menggenangi lingkungan permukiman warga di Desa Didingga, Bualo, dan Omuto di wilayah Kecamatan Biau.
Menurut Kepala Desa Bualo, Harton Saleh, tinggi genangan di wilayahnya ada yang sampai sekitar satu meter.
Ia mengatakan bahwa banjir yang terjadi akibat luapan air Sungai Didingga menurut data yang dihimpun oleh pemerintah desa menyebabkan satu rumah semipermanen dan dua ternak sapi milik warga hanyut serta 153 rumah warga tergenang setinggi lutut orang dewasa.
"Saat ini air belum surut dan curah hujan masih tinggi di wilayah barat," katanya.
Baca juga:
Banjir berdampak pada 21.533 rumah warga di Hulu Sungai Utara
BPBD Cianjur catat belasan hunian darurat rusak akibat banjir
Banjir melanda bagian wilayah Gorontalo Utara
21 Maret 2023 22:05 WIB
Banjir melanda bagian wilayah Kecamatan Sumalata di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Selasa sore (21/3/2023). (ANTARA/HO-Camat Sumalata)
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: