Banyuwangi (ANTARA) - Penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali dan sebaliknya ditutup total atau tidak beroperasi selama 24 jam saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 yang jatuh pada 22 Maret 2023.

General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, Muhammad Yasin di Banyuwangi, Selasa, mengatakan penutupan di Pelabuhan Ketapang mulai hari Rabu (22/3) pukul 22.00 WIB dan dibuka kembali pada Kamis (23/3) pukul 04.00 WIB.

Sedangkan di Pelabuhan Gilimanuk ditutup mulai Rabu (22/3) pukul 06.00 Wita dan kembali beroperasi pada Kamis (23/3) pukul 06.00 Wita.

"Kendaraan yang telanjur berada di Pelabuhan Gilimanuk atau Ketapang dan tidak bisa melanjutkan perjalanan kami tampung di kantong-kantong parkir yang sudah kami siapkan," ujar M Yasin kepada wartawan di Banyuwangi.

Menurut dia, ASDP Ketapang menyediakan kantong-kantong parkir bertujuan agar antrean masuk ke pelabuhan tidak ​​​​​​memanjang dan tidak mengganggu arus lalu lintas di jalur utama.

Baca juga: ASDP tutup sementara penyeberangan Jawa-Bali-Lombok saat Nyepi

Baca juga: BPTD Banyuwangi siapkan skenario atasi lonjakan jumlah pemudik lebaran


Di Pelabuhan Ketapang, kata Yasin, kantong parkir disiapkan di Terminal Sritanjung, dan di Pelabuhan Gilimanuk, kendaraan yang tidak bisa melanjutkan perjalanan sudah disiapkan parkir di terminal kargo dan lapangan cekik kawasan Taman Nasional Bali Barat.

Dia mengungkapkan bahwa aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk sejak Senin (20/3) kemarin menunjukkan ada peningkatan jumlah penumpang pejalan kaki maupun kendaraan roda empat dan roda dua.

"Meningkatnya jumlah penumpang kapal feri karena banyak warga yang memilih pulang kampung pada saat Hari Raya Nyepi yang bersamaan dengan awal bulan puasa Ramadhan 1444 Hijriah," ujar Yasin.

Dia memprediksi lonjakan jumlah penumpang akan terjadi di Pelabuhan Ketapang maupun Gilimanuk pada hari pertama dibukanya kembali aktivitas penyeberangan.

"Kami prediksi terjadi lonjakan penumpang pada hari pertama penyeberangan mulai beroperasi, baik dari Ketapang maupun Gilimanuk," ujar Yasin.

PT ASDP Ketapang mencatat sesuai data harian sebanyak 19.578 penumpang dan 5.638 kendaraan telah menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk.

Sebaliknya, penumpang kapal dari Pelabuhan Ketapang yang menyeberang ke Gilimanuk tercatat sebanyak 14.334 penumpang dan 4.802 kendaraan.

Selama jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ditutup, seluruh kapal diparkir di masing-masing dermaga di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi dan Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Baca juga: PT ASDP siapkan 222 kapal feri jelang Angkutan Lebaran 2023

Baca juga: ASDP wajibkan pemudik Lebaran 2023 membeli tiket secara daring