IndoGold raih izin Bappebti perluas akses investasi emas digital
21 Maret 2023 19:37 WIB
Founder & CMO IndoGold Indra Sjuriah (kiri) dan Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Berjangka Komoditi Bappebti Tirta Karma Sanjaya berfoto bersama di acara media gathering IndoGold di Jakarta, Selasa (21/3/2023). (ANTARA/Livia Kristianti)
Jakarta (ANTARA) - Platform investasi emas digital, IndoGold, secara resmi meraih izin Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sebagai pedagang fisik emas digital di Indonesia.
Izin tersebut tertuang dalam Keputusan Kepala Bappebti Nomor 001/BAPPEBTI/P-ED/01/2023 menjadikan IndoGold sebagai satu dari lima pedagang emas digital di Indonesia yang tersertifikasi.
"Dulu, orang belum familiar dengan beli emas fisik secara online sehingga kami terus mengedukasi layanan kami. Dengan diperolehnya izin sebagai pedagang fisik emas digital oleh Bappebti semakin memantapkan misi IndoGold karena diatur oleh lembaga yang berwenang," kata Founder sekaligus CMO IndoGold Indra Sjuriah dalam diskusi bersama media di Jakarta, Selasa.
Indra mengatakan saat ini investasi emas digital terpantau mencatatkan hasil yang positif. Hal itu juga dapat terefleksi dari data internal Gross Trasaction Value (GTV) IndoGold pada 2022 yang naik sebesar 30 persen dari tahun sebelumnya.
Kenaikan nilai total transaksi juga didorong oleh berbagai upaya yang semakin memudahkan investasi emas digital yaitu kehadiran berbagai fitur seperti auto debet, notifikasi harga, program loyalitas IndoGold Poin, penambahan metode pembayaran bekerjasama dengan bank digital.
Tidak hanya itu opsi penarikan emas dengan berbagai merek yang ada di Indonesia dari layanan IndoGold yakni ANTAM, UBS, EmasKita, dan Lotus Archi juga menambah kepercayaan masyarakat untuk membeli emas digital.
Baca juga: Bappebti beberkan keuntungan berinvestasi emas digital
Harapannya dengan dikantonginya izin dari Bappebti masyarakat bisa lebih nyaman dalam bertransaksi dan berinvestasi menggunakan aset emas digital.
"Pada tahun 2023, IndoGold akan melakukan peningkatan pengalaman berinvestasi bagi pengguna, inovasi fitur serta program edukasi keuangan dan investasi baik secara online maupun offline yang berkelanjutan. Kami juga terbuka untuk kemitraan strategis guna mendukung peningkatan inklusi keuangan,” kata Indra.
Sebagai pihak yang meregulasi perdagangan emas digital, Bappebti mengapresiasi langkah IndoGold menjaga legalitas layanannya.
Dengan demikian, masyarakat Indonesia kini memiliki satu akses baru lagi untuk mendapatkan kemudahan membeli emas digital.
"Melalui ekosistem pasar fisik emas digital teregulasi, Bappebti juga berkomitmen menciptakan sarana berinvestasi yang mudah, aman, dan terjangkau bagi masyarakat dengan memperhatikan perlindungan masyarakat," ujar Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Berjangka Komoditi Bappebti Tirta Karma Sanjaya.
Saat ini, produk investasi emas digital IndoGold dapat diakses di aplikasi IndoGold yang tersedia di Play Store maupun App Store.
Pengguna dapat mulai berinvestasi emas digital mulai dari Rp10.000 atau setara dengan 0,01 gram.
Baca juga: KBI sosialisasi peran lembaga kliring dalam perdagangan emas digital
Baca juga: Kemendag: Era perdagangan fisik emas digital bursa berjangka dimulai
Baca juga: Bappebti terbitkan izin emas digital pertama untuk Treasury
Izin tersebut tertuang dalam Keputusan Kepala Bappebti Nomor 001/BAPPEBTI/P-ED/01/2023 menjadikan IndoGold sebagai satu dari lima pedagang emas digital di Indonesia yang tersertifikasi.
"Dulu, orang belum familiar dengan beli emas fisik secara online sehingga kami terus mengedukasi layanan kami. Dengan diperolehnya izin sebagai pedagang fisik emas digital oleh Bappebti semakin memantapkan misi IndoGold karena diatur oleh lembaga yang berwenang," kata Founder sekaligus CMO IndoGold Indra Sjuriah dalam diskusi bersama media di Jakarta, Selasa.
Indra mengatakan saat ini investasi emas digital terpantau mencatatkan hasil yang positif. Hal itu juga dapat terefleksi dari data internal Gross Trasaction Value (GTV) IndoGold pada 2022 yang naik sebesar 30 persen dari tahun sebelumnya.
Kenaikan nilai total transaksi juga didorong oleh berbagai upaya yang semakin memudahkan investasi emas digital yaitu kehadiran berbagai fitur seperti auto debet, notifikasi harga, program loyalitas IndoGold Poin, penambahan metode pembayaran bekerjasama dengan bank digital.
Tidak hanya itu opsi penarikan emas dengan berbagai merek yang ada di Indonesia dari layanan IndoGold yakni ANTAM, UBS, EmasKita, dan Lotus Archi juga menambah kepercayaan masyarakat untuk membeli emas digital.
Baca juga: Bappebti beberkan keuntungan berinvestasi emas digital
Harapannya dengan dikantonginya izin dari Bappebti masyarakat bisa lebih nyaman dalam bertransaksi dan berinvestasi menggunakan aset emas digital.
"Pada tahun 2023, IndoGold akan melakukan peningkatan pengalaman berinvestasi bagi pengguna, inovasi fitur serta program edukasi keuangan dan investasi baik secara online maupun offline yang berkelanjutan. Kami juga terbuka untuk kemitraan strategis guna mendukung peningkatan inklusi keuangan,” kata Indra.
Sebagai pihak yang meregulasi perdagangan emas digital, Bappebti mengapresiasi langkah IndoGold menjaga legalitas layanannya.
Dengan demikian, masyarakat Indonesia kini memiliki satu akses baru lagi untuk mendapatkan kemudahan membeli emas digital.
"Melalui ekosistem pasar fisik emas digital teregulasi, Bappebti juga berkomitmen menciptakan sarana berinvestasi yang mudah, aman, dan terjangkau bagi masyarakat dengan memperhatikan perlindungan masyarakat," ujar Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Berjangka Komoditi Bappebti Tirta Karma Sanjaya.
Saat ini, produk investasi emas digital IndoGold dapat diakses di aplikasi IndoGold yang tersedia di Play Store maupun App Store.
Pengguna dapat mulai berinvestasi emas digital mulai dari Rp10.000 atau setara dengan 0,01 gram.
Baca juga: KBI sosialisasi peran lembaga kliring dalam perdagangan emas digital
Baca juga: Kemendag: Era perdagangan fisik emas digital bursa berjangka dimulai
Baca juga: Bappebti terbitkan izin emas digital pertama untuk Treasury
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023
Tags: