Tanjungpinang (ANTARA) -
PT ASDP Indonesia Ferry mengalihkan rute pelayaran Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Teluk Singkil dari Aceh ke Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan ASDP mengembangkan sayap bisnis pelayaran di Kepri.
Bagi pemerintah dan masyarakat Kepri, kehadiran KMP Teluk Singkil dapat meningkatkan pelayaran antarpulau. Apalagi mobilitas penduduk dan pengiriman barang antarpulau potensial meningkat menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Tentu kami menyambut baik. Ini sejalan dengan keinginan pemerintah dalam meningkatkan konektivitas pulau-pulau," ujarnya.
Baca juga: ASDP pastikan kapal penyeberangan antarprovinsi jelang Ramadhan aman
Junaidi mengatakan KMP Teluk Singkil sudah mendapatkan izin berlayar dari Pelabuhan Tanjunguban, Bintan, menuju Pelabuhan Telaga Punggur, Batam.
"Semalam saya sudah menandatangani izin agar KMP Teluk Singkil dalam berlayar mengangkut penumpang, kendaraan dan barang dari Pelabuhan Tanjunguban menuju Telaga Punggur," katanya.
Sebelum berlayar dalam rute tersebut, kata dia KMP Teluk Singkil diperbantukan untuk melayani penumpang dari Telaga Punggur menuju Dabo Singkep, Kabupaten Lingga dan Kuala Tungkal, Jambi. Biasanya, KMP Senangin yang melayani penumpang untuk rute pelayaran tersebut.
"KMP Senangin lagi perawatan atau perbaikan sehingga untuk sementara KMP Teluk Singkil yang melayani pelayaran rute itu," ujarnya.
Baca juga: ASDP tutup sementara penyeberangan Jawa-Bali-Lombok saat Nyepi
Saat ini, kata dia kondisi pelayaran kapal yang mengangkut penumpang, kendaraan dan barang dari Tanjunguban menuju Telaga Punggur masih normal. Dalam sehari sebanyak tiga unit kapal melayani penumpang dari Tanjunguban menuju Telaga Punggur.
"Dalam sehari tiga kapal berlayar sebanyak 12 kali dari Tanjunguban menuju Telaga Penggur," ucapnya.
ASDP mengalihkan rute pelayaran KMP Teluk Singkil ke Bintan
21 Maret 2023 18:13 WIB
Aktivitas di atas kapal di Pelabuhan Roro Tanjunguban, Kabupaten Bintan. ANTARA/Nikolas Panama
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023
Tags: