Medan (ANTARA) - Pemerintahan Kota Medan menggandeng Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), melakukan pemantauan "rukyatul hilal" penentuan awal Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi.

"Pengamatan hilal akan dilaksanakan pada Rabu (22/3) di Pascasarjana UMSU Jalan Denai No.217, Medan Denai, Kota Medan," kata Kepala OIF UMSU, Dr Arwin Juli Rahmadi Butarbutar di Medan, Selasa.

Ia mengatakan, pengamatan hilal sudah menjadi rutinitas setiap hari, bulan bahkan tahun, sehingga pemantauan ini tidak hanya dilaksanakan saat menyambut Ramadhan dan Syawal.

"Khusus menyambut Ramadhan, Pemkot Medan meminta dan menjadikan OIF UMSU sebagai fasilitator yang menyiapkan sarana, peralatan teropong dan teleskop hingga petugas-petugas pengamatan hilal," katanya.

Ia juga menginformasikan akan ada dua teleskop utama yang diletakkan di ruang "sliding room". Di ruangan tersebut Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, Rektor UMSU, Prof. Dr Agussani hingga tamu lainnya akan ikut memantau hilal.

Ia menjelaskan bahwa OIF UMSU sudah sangat siap untuk pemantauan hilal yang diadakan pada Rabu (22/3) 2023.

"Alhamdulillah secara umum untuk persiapan sudah sangat siap. Mulai dari 20 - 21 Maret ini, tim OIF sudah persiapan dan standby dengan sejumlah teleskop," katanya.

Dikemukakannya hal ini bukan pertama kali Pemkot Medan menggandeng OIF UMSU melakukan pemantauan hilal. Pemkot Medan menggandeng OIF UMSU karena memiliki fasilitas yang cukup lengkap.

OIF UMSU menjadi salah satu titik dari 101 pusat pemantauan hilal nasional. Bagian wilayah Sumatera Utara ada dua pusat pemantauan hilal yakni OIF UMSU dan di Kantor Gubernur Sumut, demikian Arwin Juli Rahmadi Butarbutar.

Baca juga: Pemkot Medan menunjuk OIF UMSU sebagai pusat pengamatan bulan sabit

Baca juga: UMSU akan membangun OIF di titik nol peradaban Islam Indonesia

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara membuka Program Studi Astronomi

Baca juga: Tingkatkan kerjasama di bidang keilmuan, OIF UMSU-BMKG berkolaborasi