China impor 27 game baru, termasuk dari Tencent dan NetEase
21 Maret 2023 14:07 WIB
Seseorang di China sedang memainkan game. Pendapatan penjualan industri game China mencapai total 265,8 miliar yuan (1 yuan = Rp2.227) pada 2022, menurut laporan industri yang dirilis pada Selasa (14/2/2023). (Xinhua/Fang Zhe.)
Jakarta (ANTARA) - Regulator game daring China pada Senin (20/3) memberikan lisensi kepada 27 game asing, termasuk judul yang akan diterbitkan oleh Tencent Holdings, NetEase Inc, dan Bilibili Inc.
Diantara game daring impor yang disetujui oleh Administrasi Pers dan Publikasi Nasional China, terdapat satu dari Tencent, game berjudul "Merge Mansion" dari Tencent, seperti disiarkan Reuters. NetEase mendapatkan persetujuan untuk setidaknya satu game seluler, yaitu "Audition: Everyone Party", sementara Bilibili menerima lisensi untuk game bernama "Shanyao! Youjunshaonu".
Izin terbaru itu menandai gelombang kedua game daring asing yang menerima lisensi penerbitan di China baru-baru ini, hanya berselang tiga bulan setelah regulator menyetujui kelompok pertama pada Desember. Tindakan keras China terhadap game daring telah menghentikan proses persetujuan untuk video game asing selama 18 bulan antara tahun 2021 dan 2022.
Persetujuan impor game Desember lalu menandai berakhirnya tindakan keras China terhadap industri video game yang dimulai pada Agustus 2021, ketika regulator menangguhkan proses persetujuan game. Regulator pertama kali melanjutkan penerbitan lisensi untuk game lokal pada April 2022.
Selain Tencent, NetEase dan Bilibili, XD Inc menerima lisensi untuk dua game seluler masing-masing bernama "Gorogoa" dan "Wizard of Legend". Judul terkenal lainnya yang disetujui oleh China melalui kelompok ini termasuk game seluler "Fairy Tale: Fighting" dan game konsol bernama "Yo-kai Watch 4".
Baca juga: China mulai berikan izin lagi untuk game
Baca juga: Regulator China siapkan platform untuk awasi perusahaan game
Baca juga: Laporan: Industri game China targetkan ekspansi ke luar negeri
Baca juga: Penjualan pasar game China tembus 265 miliar yuan pada 2022
Diantara game daring impor yang disetujui oleh Administrasi Pers dan Publikasi Nasional China, terdapat satu dari Tencent, game berjudul "Merge Mansion" dari Tencent, seperti disiarkan Reuters. NetEase mendapatkan persetujuan untuk setidaknya satu game seluler, yaitu "Audition: Everyone Party", sementara Bilibili menerima lisensi untuk game bernama "Shanyao! Youjunshaonu".
Izin terbaru itu menandai gelombang kedua game daring asing yang menerima lisensi penerbitan di China baru-baru ini, hanya berselang tiga bulan setelah regulator menyetujui kelompok pertama pada Desember. Tindakan keras China terhadap game daring telah menghentikan proses persetujuan untuk video game asing selama 18 bulan antara tahun 2021 dan 2022.
Persetujuan impor game Desember lalu menandai berakhirnya tindakan keras China terhadap industri video game yang dimulai pada Agustus 2021, ketika regulator menangguhkan proses persetujuan game. Regulator pertama kali melanjutkan penerbitan lisensi untuk game lokal pada April 2022.
Selain Tencent, NetEase dan Bilibili, XD Inc menerima lisensi untuk dua game seluler masing-masing bernama "Gorogoa" dan "Wizard of Legend". Judul terkenal lainnya yang disetujui oleh China melalui kelompok ini termasuk game seluler "Fairy Tale: Fighting" dan game konsol bernama "Yo-kai Watch 4".
Baca juga: China mulai berikan izin lagi untuk game
Baca juga: Regulator China siapkan platform untuk awasi perusahaan game
Baca juga: Laporan: Industri game China targetkan ekspansi ke luar negeri
Baca juga: Penjualan pasar game China tembus 265 miliar yuan pada 2022
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
Tags: