Basarnas Palembang : Seorang warga Empat Lawang hilang terseret arus
20 Maret 2023 14:19 WIB
Personel Pos SAR Kota Pagar Alam menyiapkan perahu karet untuk mencari korban hilang terseret arus Sungai Ulu Musi, Empat Lawang, Sumatera Selatan, Senin (20/3/2023) (ANTARA/HO-Pos SAR Pagar Alam)
Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Seorang warga Kabupaten Empat Lawqqqang, Sumatera Selatan dilaporkan hilang terseret arus deras Sungai Ulu Musi, Senin.
Kepala Basarnas Palembang Hery Marantika mengatakan korban seorang pria bernama Pok (30) warga Desa Bandar Agung, Pendopo, Emapat Lawang.
Korban hilang saat menyeberangi jembatan Sungai Ilu Musi, Desa Bandar Agung tadi pagi pukul 06.00 WIB.
Informasi yang diterima Basarnas, Senin, air Sungai Ulu Musi meningkat bahkan hingga melampaui jembatan setelah diguyur hujan semalaman.
Jarak antara permukaan sungai dengan badan jembatan itu terpaut sekitar 3 meter lebih saat keadaan normal.
"Korban diduga terseret aliran sungai hingga saat ini masih dalam pencarian," kata dia, dikonfirmasi di Palembang.
Pihaknya telah mengerahkan satu tim berjumlah tujuh personel Kantor Basarnas Palembang yang bertugas di Pos SAR Kota Pagar Alam.
Tim pertolongan sudah dikerahkan ke lokasi sejak pukul 10.45 WIB beberapa saat diterimanya laporan korban Pok hilang.
Tim tersebut melakukan penelusuran Sungai Ulu Musi dilengkapi peralatan pencarian dan pertolongan yang lengkap bergabung dengan potensi SAR dari BPBD dan TNI/Polri Empat Lawang.
Peralatan penunjang proses pencarian dan pertolongan di antaranya seperti dua perahu karet dan perahu mesin, alat selam, Aqua Eye, Garmin Fish Finder, peralatan medis, dan komunikasi.
"Semoga cuaca kondusif sehingga korban segera ditemukan dan tim pertolongan kembali dengan selamat," kata dia.
Baca juga: Basarnas Palembang cari ABK yang hilang di laut Bangka
Baca juga: SAR temukan jasad bocah laki-laki yang terseret banjir di Lahat Sumsel
Baca juga: Tim SAR temukan jasad masinis II kapal yang tenggelam di Sungsang
Kepala Basarnas Palembang Hery Marantika mengatakan korban seorang pria bernama Pok (30) warga Desa Bandar Agung, Pendopo, Emapat Lawang.
Korban hilang saat menyeberangi jembatan Sungai Ilu Musi, Desa Bandar Agung tadi pagi pukul 06.00 WIB.
Informasi yang diterima Basarnas, Senin, air Sungai Ulu Musi meningkat bahkan hingga melampaui jembatan setelah diguyur hujan semalaman.
Jarak antara permukaan sungai dengan badan jembatan itu terpaut sekitar 3 meter lebih saat keadaan normal.
"Korban diduga terseret aliran sungai hingga saat ini masih dalam pencarian," kata dia, dikonfirmasi di Palembang.
Pihaknya telah mengerahkan satu tim berjumlah tujuh personel Kantor Basarnas Palembang yang bertugas di Pos SAR Kota Pagar Alam.
Tim pertolongan sudah dikerahkan ke lokasi sejak pukul 10.45 WIB beberapa saat diterimanya laporan korban Pok hilang.
Tim tersebut melakukan penelusuran Sungai Ulu Musi dilengkapi peralatan pencarian dan pertolongan yang lengkap bergabung dengan potensi SAR dari BPBD dan TNI/Polri Empat Lawang.
Peralatan penunjang proses pencarian dan pertolongan di antaranya seperti dua perahu karet dan perahu mesin, alat selam, Aqua Eye, Garmin Fish Finder, peralatan medis, dan komunikasi.
"Semoga cuaca kondusif sehingga korban segera ditemukan dan tim pertolongan kembali dengan selamat," kata dia.
Baca juga: Basarnas Palembang cari ABK yang hilang di laut Bangka
Baca juga: SAR temukan jasad bocah laki-laki yang terseret banjir di Lahat Sumsel
Baca juga: Tim SAR temukan jasad masinis II kapal yang tenggelam di Sungsang
Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023
Tags: