Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berharap momentum Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 yang berdekatan dengan awal puasa Ramadan 1444 Hijriah makin mengeratkan persaudaraan antarumat beragama.

Dalam Upacara Melasti di Pura Segara, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu, Heru Budi Hartono berhalangan hadir dan diwakili
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim untuk menyampaikan sambutannya.

Pada kesempatan itu juga disampaikan harapan agar umat Hindu senantiasa bisa mendukung kegiatan atau program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, antara lain menjaga kerukunan dan menjaga kelestarian lingkungan alam. Dengan terjaganya kelestarian itu diharapkan lahir hati yang bersih dan suci.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi dampak positif dan menjadi satu kegiatan dalam bentuk toleransi umat beragama. Sukses Jakarta untuk Indonesia," kata Ali membacakan sambutan dari Pj Gubernur DKI Jakarta.

Ketua Panitia Nyepi DKI Jakarta, I Nyoman Adiarta mengatakan, Melasti di Pura Segara dihadiri 500-1.000 umat Hindu dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Melasti dimaknai sebagai penyucian diri dengan air laut "Tirta Amerta". Nyoman berharap rangkaian kegiatan upacara itu dapat membawa dampak yang positif bagi kedamaian, kenyamanan dan keharmonisan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Perayaan Hari Raya Umat Hindu, Nyepi Tahun Baru Saka 1945 berlangsung pada 22 Maret 2023 saat umat Islam menjalani awal Ramadhan 1444 Hijriah.
Baca juga: Ratusan umat Hindu DKI ikuti Tawur Agung Baca juga: Pemprov DKI gelar parade ogoh-ogoh sambut Nyepi