KAFH Unsoed bagikan paket sembako untuk warga tidak mampu
19 Maret 2023 12:32 WIB
Ketua Umum Alumni Fakultas Hukum (KAFH) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Ma'ruf Cahyono (kiri) menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada perwakilan warga pada kegiatan bakti sosial KAFH Unsoed di Balai Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Minggu (19/3/2023). ANTARA/Sumarwoto
Banyumas (ANTARA) - Keluarga Alumni Fakultas Hukum (KAFH) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto membagikan bantuan berupa paket sembako untuk warga tidak mampu dari sejumlah desa di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari kegiatan bakti sosial yang digelar alumni Fakultas Hukum Unsoed dalam rangka melaksanakan program kerja KAFH Unsoed," kata Ketua Umum KAFH Unsoed Ma'ruf Cahyono di Balai Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Banyumas, Minggu.
Selain pembagian paket sembako, kata dia, kegiatan bakti sosial tersebut juga diisi dengan pemeriksaan kesehatan gratis, pelayanan keluarga berencana berupa pemasangan IUD dan implan secara gratis, pasar murah baju bagus pakai, dan konsultasi hukum gratis.
Menurut dia, kegiatan bakti sosial tersebut juga merupakan wujud dari upaya KAFH Unsoed untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya yang berkaitan dengan pengabdian kepada masyarakat.
Baca juga: Sekjen MPR ajak alumni FH Unsoed rawat kebhinnekaan
"Tentu yang diharapkan, apa yang dilakukan oleh Keluarga Alumni Fakultas Hukum tidak hanya terkait bagaimana kami ingin memberikan bantuan yang berkaitan dengan kesehatan fisik, juga paling tidak bisa memberikan pemahaman tentang hukum dan semua hal terkait dengan hukum," kata Sekretaris Jenderal MPR RI itu.
Menurut dia, layanan konsultasi hukum secara gratis itu penting dilakukan karena kesadaran hukum masyarakat perlu untuk terus ditumbuhkan dengan harapan warga bisa sama-sama menikmati adanya rasa keadilan, kepastian, dan hukum menjadi bermanfaat bagi masyarakat.
Terkait dengan dipilihnya Desa Limpakuwus sebagai lokasi kegiatan, Ma'ruf mengatakan jika sebenarnya ada beberapa desa yang akan menjadi sasaran bakti sosial KAFH Unsoed.
"Tentu dimulai dengan mengidentifikasi kondisi desa, dan Limpakuwus menjadi bagian yang kami pertimbangkan. Gandatapa, Kotayasa, dan sekitarnya meskipun tempatnya di sini, masyarakatnya dari sekitar Limpakuwus," katanya.
Sementara untuk desa-desa lainnya, kata dia, segera menyusul dengan harapan kegiatan bakti sosial KAFH Unsoed bisa merata di seluruh wilayah Kabupaten Banyumas.
Baca juga: Sekjen MPR: Alumni FH Unsoed harus berkontribusi di masyarakat
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Desa Limpakuwus Darko menyampaikan terima kasih atas bakti sosial yang digelar KAFH Unsoed karena kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat.
Khusus untuk pembagian sembako, kata dia, secara keseluruhan terdapat 600 paket yang dibagikan untuk warga Limpakuwus sebanyak 300 paket serta Kotayasa dan Sikapat masing-masing 150 paket.
"Saya seleksi warga yang dikasih kupon sembako. Mereka secara ekonomi sangat membutuhkan, ekonominya di bawah rata-rata, selama ini tidak mendapat bantuan dari manapun," katanya.
Seorang warga Limpakuwus, Ari mengatakan bersyukur dengan adanya kegiatan bakti sosial yang digelar KAFH Unsoed.
Selain mendapatkan bantuan paket sembako, kata dia, warga juga bisa membeli baju bagus pakai dengan harga murah.
Baca juga: Sekjen MPR ajak alumni FH Unsoed saling mendukung untuk Indonesia
"Bajunya bagus-bagus, bisa dipakai saat Lebaran," katanya.
"Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari kegiatan bakti sosial yang digelar alumni Fakultas Hukum Unsoed dalam rangka melaksanakan program kerja KAFH Unsoed," kata Ketua Umum KAFH Unsoed Ma'ruf Cahyono di Balai Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Banyumas, Minggu.
Selain pembagian paket sembako, kata dia, kegiatan bakti sosial tersebut juga diisi dengan pemeriksaan kesehatan gratis, pelayanan keluarga berencana berupa pemasangan IUD dan implan secara gratis, pasar murah baju bagus pakai, dan konsultasi hukum gratis.
Menurut dia, kegiatan bakti sosial tersebut juga merupakan wujud dari upaya KAFH Unsoed untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya yang berkaitan dengan pengabdian kepada masyarakat.
Baca juga: Sekjen MPR ajak alumni FH Unsoed rawat kebhinnekaan
"Tentu yang diharapkan, apa yang dilakukan oleh Keluarga Alumni Fakultas Hukum tidak hanya terkait bagaimana kami ingin memberikan bantuan yang berkaitan dengan kesehatan fisik, juga paling tidak bisa memberikan pemahaman tentang hukum dan semua hal terkait dengan hukum," kata Sekretaris Jenderal MPR RI itu.
Menurut dia, layanan konsultasi hukum secara gratis itu penting dilakukan karena kesadaran hukum masyarakat perlu untuk terus ditumbuhkan dengan harapan warga bisa sama-sama menikmati adanya rasa keadilan, kepastian, dan hukum menjadi bermanfaat bagi masyarakat.
Terkait dengan dipilihnya Desa Limpakuwus sebagai lokasi kegiatan, Ma'ruf mengatakan jika sebenarnya ada beberapa desa yang akan menjadi sasaran bakti sosial KAFH Unsoed.
"Tentu dimulai dengan mengidentifikasi kondisi desa, dan Limpakuwus menjadi bagian yang kami pertimbangkan. Gandatapa, Kotayasa, dan sekitarnya meskipun tempatnya di sini, masyarakatnya dari sekitar Limpakuwus," katanya.
Sementara untuk desa-desa lainnya, kata dia, segera menyusul dengan harapan kegiatan bakti sosial KAFH Unsoed bisa merata di seluruh wilayah Kabupaten Banyumas.
Baca juga: Sekjen MPR: Alumni FH Unsoed harus berkontribusi di masyarakat
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Desa Limpakuwus Darko menyampaikan terima kasih atas bakti sosial yang digelar KAFH Unsoed karena kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat.
Khusus untuk pembagian sembako, kata dia, secara keseluruhan terdapat 600 paket yang dibagikan untuk warga Limpakuwus sebanyak 300 paket serta Kotayasa dan Sikapat masing-masing 150 paket.
"Saya seleksi warga yang dikasih kupon sembako. Mereka secara ekonomi sangat membutuhkan, ekonominya di bawah rata-rata, selama ini tidak mendapat bantuan dari manapun," katanya.
Seorang warga Limpakuwus, Ari mengatakan bersyukur dengan adanya kegiatan bakti sosial yang digelar KAFH Unsoed.
Selain mendapatkan bantuan paket sembako, kata dia, warga juga bisa membeli baju bagus pakai dengan harga murah.
Baca juga: Sekjen MPR ajak alumni FH Unsoed saling mendukung untuk Indonesia
"Bajunya bagus-bagus, bisa dipakai saat Lebaran," katanya.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: