Kuala Lumpur (ANTARA) - Organisasi konservasi Grup Taman Safari Indonesia (TSI Group) mencari peluang kerja sama dengan mengikuti pameran Pameran Asosiasi Agen Tur dan Perjalanan Malaysia (MATTA Fair) 2023 di Kuala Lumpur.

Wakil Presiden Komunikasi Korporasi TSI Group Ruth Noviana dalam rilisnya diterima di Kuala Lumpur, Minggu, mengatakan keputusan mengikuti MATTA Fair karena merupakan kesempatan besar untuk memberikan paparan global guna memperluas jaringan dengan rekan-rekan baru di level regional dan internasional.

“Dengan partisipasi ini, kami ingin mengembangkan dan mengeksplorasi kerja sama di masa depan dengan agen-agen perjalanan di seluruh Asia Pasifik dan sebagai media untuk memperkenalkan unit bisnis TSI,” kata Ruth.

TSI Group siap untuk meningkatkan kemungkinan kerja sama di masa depan dengan perusahaan regional dan internasional, ujar dia.

Keikutsertaan di MATTA Fair 2023 yang berlangsung pada periode 17-19 Maret juga dalam rangka mendukung industri pariwisata Indonesia bangkit pascapandemi COVID-19. TSI Group bersama sembilan unit bisnisnya ambil bagian di pameran tur dan perjalanan terbesar di Malaysia tersebut.

Taman Safari Indonesia memiliki 4.636 koleksi satwa, 300 spesies dan lebih dari dua juta pengunjung setiap tahun. Dengan kontribusi dalam penyelamatan, pemulihan, dan pelepasan ribuan satwa ke alam liar sejak tahun 1980, TSI menjadi salah satunya lembaga konservasi dunia untuk satwa endemik Indonesia dan spesies terancam punah dunia (oleh IUCN Red List kategori dan kriteria).

Selain itu, Ruth mengatakan, organisasinya sebelumnya sudah memenangkan empat sertifikat internasional dan 16 penghargaan nasional untuk konservasi dan pusat rekreasi. Sedangkan saat ini, area konservasi satwa yang dimiliki ada di Taman Safari Bogor di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, lalu Taman Safari Indonesia II Jawa Timur di Prigen, Pasuruan.

Selain juga ada Bali Safari Marine Park, Central Java Safari Beach, Jakarta Aquarium & Safari, serta waralaba terbaru yakni Solo Safari. Unit usaha lainnya adalah untuk memenuhi kebutuhan wisata seperti Royal Safari Garden, Safari Resort, Baobab Safari Resort, Mara River Safari Lodge dan Safari Wonders.

Baca juga: TSI turut andil dalam pelebaran-pengaspalan jalan alternatif di Bogor
Baca juga: Pemkab Bogor beri Taman Safari Piala Panca Karsa Pariwisata
Baca juga: Taman Safari Bogor kampanye Gerakan Cinta Beruang