Presiden Brasil akan kunjungi China akhir bulan Maret
18 Maret 2023 14:33 WIB
Seorang warga Brasil melakukan pemungutan suara di bilik suara saat putaran pertama Pilpres Brasil. Dengan sekitar 99,6 persen suara sah yang telah dihitung, mantan Presiden Lula mendapat 48,3 persen suara sah, sementara petahana Bolsonaro mendapat 43,3 persen. (Xinhua)
Buenos Aires (ANTARA) - Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva akan melakukan kunjungan kenegaraan ke China akhir Maret menyusul undangan dari Presiden China Xi Jinping, menurut Kementerian Luar Negeri Brasil, Jumat (17/3).
Dalam pernyataannya Kemenlu Brasil mengatakan bahwa Lula, yang akan berada di China dari 26-31 Maret, dijadwalkan untuk bertemu Presiden Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang dan Presiden Kongres Rakyat Nasional Zhao Leji di ibu kota Beijing.
Para pemimpin diharapkan membahas agenda bilateral mengenai perdagangan, investasi, re-industrialisasi, transisi energi, perubahan iklim, serta perdamaian dan keamanan dunia.
Lula juga dijadwalkan untuk mengunjungi kantor pusat New Development Bank, yang sebelumnya dikenal sebagai BRICS Development Bank, di Shanghai.
Kantor berita Agencia Brasil yang dikelola negara mengatakan setidaknya 20 kesepakatan dagang diharapkan ditandatangani selama kunjungan tersebut, yang membawa 200 pelaku bisnis lintas sektor dan 90 orang dari sektor pertanian.
Baca juga: Xi Jinping selamati Lula usai dilantik sebagai Presiden Brasil
Kunjungan tersebut akan menjadi perjalanan resmi Lula yang ketiga ke China, menyusul perjalanan sebelumnya pada 2004 dan 2009.
China adalah importir besar produk Brasil, terutama produk pertanian.
Sejak 2009, China telah menjadi mitra dagang terbesar Brasil dan salah satu investor asing utama di negara Amerika Selatan tersebut.
Pada 1993, kedua negara menjalin kemitraan strategis, yang ditingkatkan menjadi kemitraan strategis komprehensif pada 2012.
Brasil dan China akan memperingati 50 tahun hubungan diplomatik pada 2024.
Sumber: Anadolu
Baca juga: TCL China dan SEMP Brasil bidik kerja sama lebih erat
Baca juga: Xi: Brazil mainkan peran penting dalam berbagai isu internasional
Dalam pernyataannya Kemenlu Brasil mengatakan bahwa Lula, yang akan berada di China dari 26-31 Maret, dijadwalkan untuk bertemu Presiden Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang dan Presiden Kongres Rakyat Nasional Zhao Leji di ibu kota Beijing.
Para pemimpin diharapkan membahas agenda bilateral mengenai perdagangan, investasi, re-industrialisasi, transisi energi, perubahan iklim, serta perdamaian dan keamanan dunia.
Lula juga dijadwalkan untuk mengunjungi kantor pusat New Development Bank, yang sebelumnya dikenal sebagai BRICS Development Bank, di Shanghai.
Kantor berita Agencia Brasil yang dikelola negara mengatakan setidaknya 20 kesepakatan dagang diharapkan ditandatangani selama kunjungan tersebut, yang membawa 200 pelaku bisnis lintas sektor dan 90 orang dari sektor pertanian.
Baca juga: Xi Jinping selamati Lula usai dilantik sebagai Presiden Brasil
Kunjungan tersebut akan menjadi perjalanan resmi Lula yang ketiga ke China, menyusul perjalanan sebelumnya pada 2004 dan 2009.
China adalah importir besar produk Brasil, terutama produk pertanian.
Sejak 2009, China telah menjadi mitra dagang terbesar Brasil dan salah satu investor asing utama di negara Amerika Selatan tersebut.
Pada 1993, kedua negara menjalin kemitraan strategis, yang ditingkatkan menjadi kemitraan strategis komprehensif pada 2012.
Brasil dan China akan memperingati 50 tahun hubungan diplomatik pada 2024.
Sumber: Anadolu
Baca juga: TCL China dan SEMP Brasil bidik kerja sama lebih erat
Baca juga: Xi: Brazil mainkan peran penting dalam berbagai isu internasional
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023
Tags: