"Cuma pelayanan untuk penanganan gangguan yang tidak bisa langsung menangani gangguan ke lapangan. Jadi, PLN tetap tidak mematikan atau memadamkan aliran listriknya, kecuali di Nusa Penida," kata dia pula.
Alasan pemadaman untuk wilayah Nusa Penida dikarenakan di wilayah itu ada pembangkit listrik yang berpotensi menimbulkan suara bising yang dapat mengganggu kenyamanan umat Hindu selama perayaan Nyepi.
Arya menyatakan pemadaman tersebut sudah disepakati bersama oleh pemangku kepentingan seperti Camat Nusa Penida, Kapolsek Nusa Penida, dan majelis desa adat setempat.
Selain itu, Made Arya mengimbau kepada masyarakat yang ingin memperbaiki jaringan kelistrikan agar segera membuat laporan kepada petugas atau kantor PLN terdekat untuk segera diperbaiki sebelum perayaan hari raya Nyepi berlangsung.
"Mumpung masih ada waktu ya mungkin ada potensi terjadi gangguan di lingkungan sekitar mungkin bisa dilaporkan ke tim kami, sehingga gangguannya tidak terjadi pada saat hari raya Nyepi," katanya pula.
Dia mengatakan PLN akan tetap melayani permintaan perbaikan jaringan hanya yang dikategorikan sangat mendesak dan urgen seperti misalnya kebakaran.
Ketika hal itu terjadi diharapkan masyarakat dapat berkoordinasi dengan pecalang setempat untuk selanjutnya dikomunikasikan kepada tim siaga di posko PLN.
"Walaupun tim kami sudah dilengkapi surat dispensasi untuk menjalankan tugas pada saat Nyepi dari majelis adat, namun koordinasinya tetap ke masing-masing pecalang," katanya lagi.
Hal tersebut dipengaruhi oleh karena banyak pelanggan tidak menggunakan listrik saat Nyepi.
Baca juga: PLN pastikan keandalan listrik di Bali saat Nyepi
Baca juga: PLN padamkan listrik di Nusa Penida saat Nyepi 2021