Lemhanas tinjau smelter pengolahan bijih timah
17 Maret 2023 20:51 WIB
Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto bersama Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, Dirut PT Timah Tbk dan Forkompimda Provinsi Kepulauan Babel berfoto bersama usai Andi Widjajanto usai Focus Grup Discussion (FGD) Kajian Jangka Panjang tahun 2023 dengan tema "Mengembalikan komoditas timah menjadi mineral strategis dalam rangka mengamankan penguasaan aset mineral di Pangkalpinang, Jum'at (17/3/2023). ANTARA/Aprionis
Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto bersama Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin meninjau smelter pengelolahan bijih timah menjadi in goot atau balok timah.
"Kami ingin melihat langsung proses pengolahan bijih timah, apa saja yang dilakukan, bagaimana mencetaknya dan mengirimnya," kata Andi Widjajanto usai meninjau pengolahan bijih timah di Smelter PT VIP Desa Air Anyer Bangka, Jumat sore.
Ia mengatakan peninjauan pengolahan bijih timah menjadi balok timah ini, sebagai langkah pemerintah untuk menjadikan timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai komoditas strategis Indonesia.
"Kita perlu mengatur kembali tata kelola penambangan timah di hulu ke hilir. Dengan tata kelola yang disepakati bersama akan memungkinkan hilirisasi industri timah menuju industri manufaktur," ujarnya.
Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengatakan Lemhanas ingin meningkatkan nilai manfaat timah yang ada menjadi mineral strategis untuk generasi masa yang akan datang.
"Ketika disebut mineral strategis itu pemanfaatannya menjadi strategis, sehingga peran pemerintah menjadi lebih penting," katanya.
Ia mengatakan timah sebagai komoditas strategis nasional tentunya tata kelola akan menjadi lebih baik dan adanya pemikiran ini timah akan lebih tertata, jangan sampai berantakan atau tidak jelas.
"Jangan sampai hutan rusak, banyak hal-hal yang akan lebih baik jika penambangan dikelola dengan cara yang tertata dan terkendali," katanya.
Baca juga: Lemhannas merekomendasikan timah sebagai komoditas strategis Indonesia
Baca juga: Pj Gubernur Babel: Presiden Jokowi dukung kenaikan royalti timah
Baca juga: Pemprov - Polda Babel berantas mafia timah
"Kami ingin melihat langsung proses pengolahan bijih timah, apa saja yang dilakukan, bagaimana mencetaknya dan mengirimnya," kata Andi Widjajanto usai meninjau pengolahan bijih timah di Smelter PT VIP Desa Air Anyer Bangka, Jumat sore.
Ia mengatakan peninjauan pengolahan bijih timah menjadi balok timah ini, sebagai langkah pemerintah untuk menjadikan timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai komoditas strategis Indonesia.
"Kita perlu mengatur kembali tata kelola penambangan timah di hulu ke hilir. Dengan tata kelola yang disepakati bersama akan memungkinkan hilirisasi industri timah menuju industri manufaktur," ujarnya.
Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengatakan Lemhanas ingin meningkatkan nilai manfaat timah yang ada menjadi mineral strategis untuk generasi masa yang akan datang.
"Ketika disebut mineral strategis itu pemanfaatannya menjadi strategis, sehingga peran pemerintah menjadi lebih penting," katanya.
Ia mengatakan timah sebagai komoditas strategis nasional tentunya tata kelola akan menjadi lebih baik dan adanya pemikiran ini timah akan lebih tertata, jangan sampai berantakan atau tidak jelas.
"Jangan sampai hutan rusak, banyak hal-hal yang akan lebih baik jika penambangan dikelola dengan cara yang tertata dan terkendali," katanya.
Baca juga: Lemhannas merekomendasikan timah sebagai komoditas strategis Indonesia
Baca juga: Pj Gubernur Babel: Presiden Jokowi dukung kenaikan royalti timah
Baca juga: Pemprov - Polda Babel berantas mafia timah
Pewarta: Aprionis
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023
Tags: