Jakarta (ANTARA) - BEIJING, 17 Maret (Xinhua) -- Para ilmuwan mengusulkan sejumlah target untuk bakal Stasiun Riset Bulan internasional, termasuk pengamatan Bumi dari Bulan dan pemanfaatan sumber daya Bulan, demikian diwartakan harian China Science Daily pada Jumat (17/3).

Zou Yongliao, Kepala Divisi Eksplorasi Bulan dan Luar Angkasa (deep space) dari Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS), mengumumkan target-target tersebut dalam sebuah konferensi luar angkasa nasional baru-baru ini.

China berencana membangun sebuah model dasar untuk Stasiun Riset Bulan dalam dua misi eksplorasi terencana yang akan selesai pada 2028, dan kemudian memperluasnya menjadi stasiun internasional.

Menurut Zou, saat ilmuwan terus mengembangkan cetak biru stasiun riset tersebut, mereka telah membuat kemajuan dengan menghasilkan sejumlah target spesifik untuk sains dan penerapan.

Target-target itu terutama meliputi tentang mempelajari evolusi Bulan, menjelajahi pembentukan dan aktivitas bintang, serta mengamati Matahari dan Bumi dari Bulan.

Zou juga menyebutkan tentang pelaksanaan sejumlah eksperimen ilmiah, seperti menumbuhkan tanaman di permukaan Bulan, serta pemanfaatan sumber daya Bulan, misalnya mineral Bulan dan energi surya.

Ilmuwan itu mengatakan bahwa Bulan masih menjadi "lahan utama" dalam eksplorasi deep space, dan pembangunan Stasiun Riset Bulan internasional merupakan kebutuhan historis.