Tangerang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meyakini pengusaha yang berinvestasi di Provinsi Banten meraih untung karena ditopang infrastruktur yang memadai dalam menjalankan usahanya.

“Berbisnis di Provinsi Banten itu menguntungkan,” kata Al Muktabar pada pembukaan Pameran Allfood Indonesia 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai Tangerang, Banten, Jumat.

ia mengatakan infrastruktur di Provinsi Banten cukup memadai karena ada bandara, pelabuhan laut, jaringan jalan tol, jalan mantap, hingga rel kereta api.

"Oleh karenanya, daya dukung terhadap industri sangat memadai,” kata Al Muktabar.

Menurutnya, pada tahun 2022, investasi Provinsi Banten meningkat 138 persen atau mencapai Rp80,22 triliun. Pada tahun 2021 investasi masuk mencapai Rp57,96 triliun.

“Hulu hilirnya terus kita pandu,” kata Al Muktabar.

Baca juga: Bahlil pastikan kawal proyek Lotte Chemical Cilegon rampung 2025

Baca juga: Pemprov Banten siap berikan pelayanan Angkutan Lebaran 2023 terbaik


Dikatakan Al Muktabar, sebagaimana disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pihaknya terus menggiatkan kemudahan berinvestasi karena dengan tumbuhnya ekonomi, daya beli masyarakat akan membaik.

Ia juga mengapresiasi para pengusaha yang telah berinvestasi di Provinsi Banten.

Menurut Al Muktabar, dalam meyakinkan investor, laju inflasi di Provinsi Banten cukup terkendali. Pemprov Banten terus meningkatkan layanan kemudahan usaha.

“Saat ini Pemprov Banten sedang melaksanakan program birokrasi tematik berdampak. Diarahkan untuk melayani yang target outputnya untuk memajukan UMKM, penanganan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting dan gizi buruk yang telah turun 4,5 persen,” katanya.

Pemprov Banten, kata Al Muktabar, terus menggiatkan UMKM sehingga pameran yang dilaksanakan saat ini menjadi momen mendasar bagi Provinsi Banten.

“Begitu banyak inovasi teknologi untuk kemajuan UMKM,” ungkap Al Muktabar.

Dijelaskan, di Provinsi Banten ada dua kawasan besar. Bagian utara berkembang menjadi kawasan industri dan jasa. Sedangkan di bagian selatan didorong untuk menjadi kawasan industri agro.

Baca juga: Kunjungan wisatawan di Banten didominasi wisata kuliner dan belanja

Baca juga: Pj Gubernur Banten sebut PSN munculkan pusat pertumbuhan baru