Xi Jinping kunjungi Rusia pekan depan, bahas kerjasama
17 Maret 2023 17:59 WIB
Foto arsip - Presiden Joko WIdodo (kanan) berjalan dengan Presiden China Xi Jinping (kiri) saat pertemuan bilateraL usai digelarnya KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022). ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay/nym. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Moskow/Beijing (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping akan mengunjungi Rusia pekan depan, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying pada Jumat.
“Atas undangan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin, Presiden Xi akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia pada 20-22 Maret,” cuit Chunying dalam Twitter.
Chunying menyebut lawatan ini sebagai kunjungan untuk persahabatan dan perdamaian.
"Berdasarkan kepada tanpa aliansi, tanpa konfrontasi dan tanpa menyasar pihak ketiga mana pun, China dan Rusia telah mendukung demokrasi yang lebih besar dalam hubungan internasional,” tambah dia.
Baca juga: Presiden Xi gelar pembicaraan dengan Presiden Belarus
Dalam sebuah pernyataan, Kremlin menyatakan, "Selama pembicaraan itu, isu-isu utama menyangkut pengembangan lebih jauh hubungan kemitraan menyeluruh dan kerjasama strategis antara Rusia dan China, akan dibahas".
Kedua negara juga akan membahas perluasan kerjasama Rusia-China dalam arena internasional.
Sejumlah dokumen bilateral penting telah disiapkan untuk ditandatangani di sela pertemuan kedua pemimpin negara ini, pungkas Kremlin.
Baca juga: China beri bantuan keuangan untuk program keamanan nuklir Ukraina
Sumber: Anadolu
“Atas undangan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin, Presiden Xi akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia pada 20-22 Maret,” cuit Chunying dalam Twitter.
Chunying menyebut lawatan ini sebagai kunjungan untuk persahabatan dan perdamaian.
"Berdasarkan kepada tanpa aliansi, tanpa konfrontasi dan tanpa menyasar pihak ketiga mana pun, China dan Rusia telah mendukung demokrasi yang lebih besar dalam hubungan internasional,” tambah dia.
Baca juga: Presiden Xi gelar pembicaraan dengan Presiden Belarus
Dalam sebuah pernyataan, Kremlin menyatakan, "Selama pembicaraan itu, isu-isu utama menyangkut pengembangan lebih jauh hubungan kemitraan menyeluruh dan kerjasama strategis antara Rusia dan China, akan dibahas".
Kedua negara juga akan membahas perluasan kerjasama Rusia-China dalam arena internasional.
Sejumlah dokumen bilateral penting telah disiapkan untuk ditandatangani di sela pertemuan kedua pemimpin negara ini, pungkas Kremlin.
Baca juga: China beri bantuan keuangan untuk program keamanan nuklir Ukraina
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023
Tags: