Lampung Selatan (ANTARA) - Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pendapatan tahun 2023 mencapai Rp5,6 triliun.
"Untuk target pendapatan, tahun ini kami targetkan Rp5,6 triliun," kata Shelvy Arifin, di Bakauheni, Lampung Selatan, Jumat.
Dia mengatakan, dari target pendapatan yang mencapai Rp5,6 triliun tersebut, pihaknya akan mengantongi laba sebesar Rp700 miliar.
Menurut dia, pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mencapai target tersebut.
"Rencananya di tahun ini kami akan ada penambahan jumlah kapal. Untuk jumlahnya dua kapal, bisa juga lebih dari itu," ujar dia pula.
PT ASDP saat ini sedang menggarap beberapa model bisnis baru, salah satunya Bakauheni Harbour City (BHC) yang sudah masuk dalam deretan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Lampung.
"Saat ini kami sedang menyiapkan dan membangun Bakauheni Harbour City di Km 0 Sumatera, dimana ini nanti jadi sarana penunjang atau daya tarik bagi wisatawan berkunjung ke Sumatera. Kawasan itu bisa menjadi satu tempat alternatif bagi pemudik untuk beristirahat sejenak karena ada masjid dan Wahana Krakatau Park," katanya pula.
Baca juga: ASDP imbau pemudik membeli tiket dari jauh hari
Baca juga: PT ASDP siapkan 222 kapal feri jelang Angkutan Lebaran 2023
PT ASDP menargetkan pendapatan tahun 2023 capai Rp5,6 triliun
17 Maret 2023 17:52 WIB
Beberapa kendaraan sedang masuk ke dalam kapal di Bakauheni, Lampung. ANTARA/Riadi Gunawan.
Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: