Hanoi (ANTARA) - Polisi Vietnam pada Jumat menangkap seorang pengguna Facebook atas tuduhan berusaha menggulingkan pemerintah dengan membagikan konten yang menghina pemimpin Partai Komunis Vietnam, menurut otoritas setempat.
Kementerian Keamanan Umum Vietnam dalam pernyataannya mengatakan bahwa Phan Thi Than Nha (39) dituduh telah mengunggah dan membagikan 25 artikel dan video sejak 2018 yang "mendistorsi dan mencemarkan nama baik pemimpin Partai Komunis Vietnam dan negara".
Meski berkomitmen pada reformasi ekonomi dan keterbukaan terhadap perubahan sosial, Partai Komunis Vietnam masih memberlakukan sensor media yang ketat dan tindakan keras terhadap pengkritik pemerintah.
Puluhan orang telah ditahan pihak berwenang karena mengkritik pemerintah dan partai.
Reuters belum dapat menghubungi pengacara Nha untuk meminta komentar.
Polisi Vietnam juga menuduh Nha bergabung dengan "Pemerintah Nasional Sementara Vietnam" dan merekrut anggota untuk organisasi yang berbasis di California, AS, itu.
Berbeda dengan pemerintah AS, pemerintah Vietnam telah memasukkan organisasi tersebut ke dalam daftar teroris.
Organisasi itu sebelumnya menyatakan kesetiaannya pada negara Vietnam Selatan, yang sudah tidak ada sejak 1975. Beberapa orang telah dipenjara di Vietnam atas tuduhan merekrut anggota baru bagi organisasi itu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Vietnam sambut kelompok tur pertama wisatawan China dalam tiga tahun
Baca juga: Vietnam akan sambut warga negara ke-100 juta pada April 2023
Dituduh lakukan subversi, pengguna Facebook di Vietnam ditangkap
17 Maret 2023 16:24 WIB
Ilustrasi - Seorang wanita memegang ponsel pintar berlogo Facebook dengan latar belakang logo Meta, logo rebranding baru Facebook. ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/WSJ/cfo/am.
Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023
Tags: