Shanghai (ANTARA) - Saham China melonjak pada akhir perdagangan Jumat, mengikuti kenaikan di pasar global setelah bank-bank AS bergerak untuk menyelamatkan First Republic Bank yang kesulitan, sementara investor juga menyambut tanda-tanda pemulihan ekonomi negara itu.
Indeks saham-saham unggulan atau blue-chips China CSI 300 ditutup 0,5 persen lebih tinggi, sedangkan Indeks Komposit Shanghai berakhir meningkat 0,7 persen.
Indeks acuan Hang Seng Hong Kong meningkat 1,6 persen pada penutupan perdagangan, sedangkan Indeks Hang Seng China Enterprises melonjak 2,1 persen.
Namun, untuk minggu ini indeks CSI 300 tergelincir 0,2 persen dan Indeks Hang Seng menguat 1,0 persen.
Pasar Asia memperpanjang reli di Wall Street untuk mengakhiri minggu yang penuh gejolak yang menyaksikan krisis perbankan yang membuat imbal hasil obligasi anjlok.
Bank-bank besar AS pada Kamis (16/3/2023) menyuntikkan dana bantuan 30 miliar dolar AS ke First Republic Bank, terjun untuk menyelamatkan pemberi pinjaman.
Investor asing mengambil saham China pada Jumat, dengan pembelian bersih luar negeri melalui Stock Connect melebihi 7 miliar yuan (1 miliar dolar AS) dan mencatat arus masuk harian terbesar sejak awal Februari. Pembelian bersih luar negeri minggu ini mencapai hampir 15 miliar yuan (2,2 miliar dolar AS).
Indeks Real Estat CSI 300 China naik 0,9 persen di tengah tanda-tanda pasar properti negara itu mulai stabil.
"Pasca target NPC (Kongres Rakyat Nasional) minggu lalu yang kurang menggembirakan, sentimen investor telah mulai pulih karena data makro untuk Januari dan Februari datang dengan optimis dan mengonfirmasi bahwa rebound pertumbuhan kuat China berada di jalurnya," kata analis Morgan Stanley dalam sebuah catatan, menambahkan bahwa pemulihan China berada di jalur yang benar.
Saham raksasa mesin pencari Baidu yang tercatat di Hong Kong melonjak 13,7 persen, menutup kerugian yang diderita sehari sebelumnya setelah peluncuran chatbot bertenaga kecerdasan buatan yang dikenal sebagai bot Ernie.
Saham teknologi dan media lainnya juga naik. Perusahaan teknologi informasi melonjak 3,1 persen dan perusahaan game komik anime melonjak 5,5 persen, sementara raksasa-raksasa teknologi yang tercatat di Hong Kong bertambah 4,4 persen.
Baca juga: IHSG ditutup menguat di tengah pasar cermati perkembangan bank di AS
Baca juga: Wall St ditutup menguat, penyelamatan First Republic bantu angkat bank
Baca juga: Rupiah meningkat di tengah naiknya imbal hasil obligasi AS
Saham China naik didorong redanya ketakutan krisis, pemulihan ekonomi
17 Maret 2023 16:21 WIB
Ilustrasi - Seorang warga memperhatikan pergerakan saham di China. ANTARA/Reuters/aa.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
Tags: