Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 725 perusahaan asal China berpartisipasi dalam Pameran Perdagangan China 2023 yang diselenggarakan di Jakarta Internasional Expo pada Kamis-Sabtu (16-18 Maret 2023).

Perusahaan-perusahaan China yang berpartisipasi dalam pameran tersebut antara lain berasal dari Provinsi Guangdong, Shandong, Fujian, Jilin, dan lain-lain.

Pameran itu merupakan edisi ketiga dari ajang tersebut dan diselenggarakan secara luring, karena telah terkendalinya pandemi COVID-19.

Area ekshibisi pameran tersebut dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain busana dan tekstil, produk konsumsi listrik, bahan konstruksi, peralatan listrik rumah tangga, dan mesin industri.

Pameran tersebut dilengkapi dengan sejumlah teknologi seperti realitas virtual (VR) yang didukung internet, ruang sampel, dan lini produksi milik perusahaan-perusahaan peserta pameran.

Teknologi tersebut, para pelanggan dapat menjajal dan mengenal produk-produk dengan lebih baik.

Pameran Perdagangan China itu diselenggarakan Pemerintah Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China, dan didukung beberapa pihak, di antaranya Departemen Perdagangan Provinsi Guangdong, Departemen Perdagangan Provinsi Jilin, dan Perkumpulan Pengusaha Indonesia Tionghoa (PERPIT) sebagai co-organizer.