Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menilai sinergi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sektor pangan dapat menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan menjelang Ramadhan.

Menurut Arief, partisipasi BUMD sektor pangan Provinsi DKI Jakarta seperti Perumda Pasar Jaya, PT Food Station Tjipinang Jaya, dan Perumda Dharma Jaya, tidak hanya membuat SPHP dilaksanakan dari hulu, tapi juga sampai ke hilir lewat pengadaan pasar murah di sejumlah kelurahan setiap Jumat, Sabtu, dan Senin (Jasmin).

"Dari hulu sampai ke hilir itu dikendalikan dengan sangat baik. Ini keren banget, salah satu role model untuk nasional," kata Arief di Pasar Induk Cipinang Beras, Jakarta Timur, Jumat.

Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan kelurahan yang sudah mendaftar dalam program pasar murah ke Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, maka Food Station akan memasok kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako), Pasar Jaya memasok sembako sekaligus produksi hortikultura seperti cabai dan bawang merah.

"Khusus Dharma Jaya adalah daging-dagingan. Jadi ini sama-sama ya, tidak hanya Food Station sendiri, tidak hanya Pasar Jaya," kata Eliawati.

Tidak kurang dari 64 jadwal pasar murah dilaksanakan selama Maret 2023. Pada April, pengadaan pasar murah yang sudah terdaftar sudah mencapai 38, dan slot tersisa juga 38.

"Artinya masih ada 50 persen lagi kesempatan warga Jakarta ataupun pihak kelurahan untuk mendaftar agar memperoleh kesempatan mendapatkan pasar murah," kata Eliawati.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melepas armada kendaraan yang mengangkut logistik pasar murah yang diikuti oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Komando Daerah Militer Jayakarta pada Jumat.

Selain itu, ada pula logistik pasar murah yang digelar di Kelurahan Cakung Timur dan Tebet Timur pada Jumat.

Dalam informasi yang dihimpun wartawan di Jakarta, Jumat, sekitar 12 armada mobil boks dilepas dari Pasar Induk Cipinang Beras, Jakarta Timur, menuju lokasi-lokasi yang masyarakatnya sudah meminta atau membutuhkan pasar murah.

Satu mobil berisi 1 ton beras medium, beras premium 100 kilogram, 100 kilogram gula pasir, 40 kilogram tepung terigu, 480 liter minyak goreng Kita, 30 kilogram telur ayam negeri, 120 liter minyak goreng premium.

Baca juga: BPBD DKI Jakarta informasikan status Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2

Baca juga: Album Asia: Merasakan kehidupan di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta

Baca juga: Pemkot Jaktim cek stok pangan pasar tradisional jelang Ramadhan